Semangat Damai Natal untuk Membangun Kemajuan Bersama

0
18

KABAREWISATA.COM – Natal diibaratkan sebagai petunjuk untuk kita menjadi pribadi yang baru. Natal ini berarti membuka jalan baru.

Hal tersebut disampaikan Pastur Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto dari Gereja Tyas Dalem Gusti Yesus, Macanan, Madurejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Jum’at (16/12/2022),  di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman.

“Kita sebagai manusia yang telah bertemu dengan Tuhan, hidup bukan hanya untuk diri kita, tapi untuk Tuhan kita, menjadi pribadi yang taat,” kata Romo Lambertus.

Menyambut Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Panitia Perayaan Hari Besar Kristiani Kabupaten Sleman menggelar pembinaan iman Kristiani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, POLRI, Guru Tidak Tetap (GTT), Guru Tetap Yayasan (GTY) dan Karyawan BUMN/BUMD se-Kabupaten Sleman. Kegiatan ini mengambil pesan “Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”.

Sri Rahayu Saddyahsih Nawang Wulan, Ketua Panitia Perayaan Hari Besar Kristiani Kabupaten Sleman, menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk persiapan untuk perayaan Natal bagi seluruh ASN di Kabupaten Sleman yang beragama Kristiani, baik itu Kristen maupun Katolik.

Di mana akhir tahun ini umat Kristiani bersuka cita menyambut Natal. “Kami mengundang para umat untuk sejenak meninggalkan kesibukan di akhir tahun ini untuk mempersiapkan diri menyambut Natal tahun 2022 ini,” ujarnya.

Untuk memberikan pembinaan sebagai bentuk penyegaran iman, pada kesempatan itu narasumber yang hadir adalah Pendeta Dr. Noor Anggraito dari Gereja Perhimpunan Injil Baptis Indonesia Amanat Agung Cupuwatu, Purwomartani, Kapanewon Kalasan dan Pastur Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto dari Gereja Tyas Dalem Gusti Yesus, Macanan, Madurejo, Prambanan.

Hal tersebut agar terus memotivasi untuk selalu dapat berkarya sebaik-baiknya sebagai ASN, TNI, POLRI, GTT dan GTY serta karyawan BUMN dan BUMD yang berada di Kabupaten Sleman.

Pendeta Noor Anggraito menekankan bahwa Natal merupakan momen perubahan diri menjadi pribadi baru. “Natal bukan hanya tradisi atau ritual keagamaan, tapi momen kita untuk melakukan perubahan diri,” jelas Pendeta Noor Anggraito, yang menambahkan jalan yang lain itu dalam konteks sekarang berarti jalan yang baru, jalan yang sesuai.

Menurutnya, hal tersebut harus ditanamkan dalam setiap umat Kristiani agar dapat hidup suka cita dan bahagia. “Dengan begitu, maka kehidupan akan mencapai kedamaian,” ungkap Pendeta Noor Anggraito.

Dengan semangat damai inilah bersama-sama bangkit dan membangun kemajuan bersama dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai abdi negara dapat mengerjakan tugas dengan penuh kasih, penuh pengorbanan serta tanggung jawab dan dedikasi tinggi. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here