KABARWISATA.COM – Ribuan pengunjung pameran dari berbagai lapisan masyarakat berbondong-bondong datang memadati area Bantul Creative Expo hari ke-4, Minggu (24/7/2022) sore menjelang malam untuk menyaksikan event itu di Pasar Seni Gabusan, Bantul, DIY.
Perhelatan Bantul Creative Expo merupakan inovasi event tahunan yang dahulu bernama Bantul Expo di Pasar Seni Gabusan, Kabupaten Bantul yang mengambil tema “Road To Bantul The City of Craft and Folk Art” ini ternyata mampu menyedot ribuan pengunjung dari masyarakat Bantul dan sekitarnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan pameran ini dibuka oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, diselenggarakan oleh Pemkab Bantul selama lima hari mulai tanggal 21 Juli hingga 25 Juli 2022 dan kemudian akan diikuti dengan kegiatan lanjutan yang lebih fokus pada peningkatan promosi dan transaksi UMKM menuju Bantul City of Crafts and Folk art dari tanggal 26 Juli hingga 21 Agustus oleh pihak ketiga.
Ada 86 stand yang dikelola oleh Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari stand lembaga pemerintah, perbankan dan organisasi binaan pemerintah seperti Dekranasda, Iwapi, UMKM-Craft dan, UMKM sektor lain. Selain itu ada sekitar 280 stand yang dikelola swasta untuk mendukung promosi dan transaksi UMKM menuju Bantul City of Crafts and Folk Art.
Salah satu peserta expo dari sektor UMKM–Craft, Mazzy Craft Bantul, Suprihatiningsih saat ditemui di lokasi expo hari ke-4 mengatakan, bahwa antusiasme pengunjung pameran kali ini luar biasa mungkin karena setelah 2 tahun vakum tidak ada event karena pandemi.
“Kami memang menampilkan produk-produk rajutan berupa rajutan alas kaki yaitu sandal dan sepatu rajut, aksesoris dan tas-tas rajut dan kain batik produk asli UKM Bantul,” ujarnya.
“Transaksi dan penjualan Alhamdulilah cukup bagus, hari pertama pembukaan sore sampai malam sudah ada penjualan dan di hari kedua sampai ke empat semakin bagus,” tambahnya.
RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagai lembaga pemerintah juga tampil di Bantul Creative Expo 2022 dengan menampilkan stand pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di tempat seperti gula darah, tensi, kolesterol, asam urat, konsultasi dokter dan juga pelayanan vaksin.
Sujarwo bagian keuangan RSUD Panembahan Senopati Bantul menjelaskan, bahwa tim personil yang dikerahkan untuk ikut kegiatan expo ini sekitar 50 orang yang terlibat dari unsur dokter, laboratorium, humas, instalasi gizi dan lain lain.
“Disini juga kita menampilkan dan mengenalkan kepada pengunjung semacam test food “Menu Selasih”, semacam menu makanan yang awalnya memang ditujukan untuk keluarga penunggu pasien biar tidak perlu membeli makanan di luar, tapi juga bisa melayani tidak hanya keluarga penunggu pasien dan menu nya menurut standar kesehatan,” tambahnya.
Menurut Sujarwo antusiasme pengunjung Bantul Creative Expo ini ternyata sangat tinggi diluar dugaan. “Ini bisa dibuktikan lorong depan pameran stand kita sangat padat dan agak sulit untuk berjalan,” katanya. (rmd)
