KABAREWISATA.COM – Raphaella Chayla Shaka, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) angkatan 2022 berhasil meraih Juara Putri Otonomi Indonesia Tahun 2024 (POI 2024).
Ajang penobatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Putri Otonomi Indonesia (YPOI) di bawah naungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada 8 Juni 2024 lalu di Pantai Pondok Prigi Resort, Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.
Putri Otonomi Indonesia ini menjadi wadah putri-putri daerah kabupaten seluruh Indonesia untuk menyalurkan talenta dan wawasan mereka dalam mengembangkan potensi otonomi daerah bidang perekonomian.
Pertama kali diadakan tahun 2017 ini diikuti kabupaten seluruh Indonesia dengan tuan rumah yang berbeda setiap tahunnya.
Selama hampir setahun menjadi Duta Wisata Klaten, Raphaella menyadari ada banyak potensi Klaten seperti pakaian, kuliner dan tempat wisata yang kurang mendapatkan exposure. “Aku explore Klaten dulu mencari tahu lebih banyak tentang potensi ekonomi daerah Klaten yang bisa dipromosikan di ajang nasional ini,” ucap Raphaella, Selasa (25/6/2024).
Wawasan yang disiapkannya meliputi wisata, perindustrian, ekonomi kreatif, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga bekerja sama dengan beberapa fashion designer Klaten untuk membawa wastra lurik ke fashion show dalam beberapa tahapan seleksi.
Proses seleksi POI 2024 bermula pada akhir Mei dengan tes administrasi yang menyaring 80 peserta menjadi 30 semifinalis secara online.
Berikutnya, ada babak kualifikasi offline di Jakarta meliputi tes wawancara, minat, bakat dan wawasan otonomi daerah hingga diperoleh 15 finalis lanjutan.
Para finalis mengikuti karantina pada 4 – 7 Juni 2024 guna menambah wawasan tempat-tempat wisata bersejarah di Trenggalek, Jawa Timur. Selain itu, ada coaching class yang melatih catwalk, make up, grooming, attitude, public speaking sebagai persiapan para finalis ke babak grand final di Trenggalek.
Menurut Raphaella, sebagai amatir di dunia pageant ada detail-detail yang harus dipelajari serta persiapan mental menghadapi pressure, exposure, audiens, dan media di lingkup nasional.
Maka, ia sangat terharu dan bangga saat dipercaya menjadi juara POI 2024. “Karena teman-teman finalis lain juga memiliki kelebihan masing-masing,” ungkap Raphaella.
Raphaella berharap bisa bekerja bersama YPOI selama satu tahun ke depan untuk mengangkat dan mempromosikan potensi-potensi daerah seluruh Indonesia.
Pencapaian ini, kata Raphaella, dapat menggerakkan generasi berjiwa muda Indonesia. “Terutama perempuan, untuk berani berkarya, berdaya guna tinggi dan melestarikan budaya nusantara,” katanya. (Fan)