KABAREWISATA.COM – Penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare di seluruh Indonesia resmi dimulai pada hari Selasa (21/1/2025) dengan dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.
Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, seremoni pelaksanaan dipusatkan di Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul. Kegiatan ini menjadi bagian dari program mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Yuna Pancawati, S.E., M.Si., perwakilan dari Korem 072/Pmk, Lanud Adisutjipto, Lanal Yogyakarta, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo, S.Pt., M.Si.
“DIY mendapatkan amanah seluas 4.300 hektare untuk program ini, di mana Kabupaten Bantul akan mengelola 1.319 hektare. Hari ini, kami mulai dengan 300 hektare di Kecamatan Srandakan, dan sisanya akan dimulai setelah Lebaran,” ujar Kapolda DIY dalam sambutannya.
Ia menegaskan, program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor jagung, terutama sebagai bahan pakan ternak.
“Sinergi antara pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan keberhasilan program ini,” terangnya.
Kegiatan penanaman jagung serentak di Bantul diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada para petani. Setelah itu, Kapolda DIY bersama jajaran langsung melakukan penanaman jagung.
Acara ini juga dihubungkan secara daring melalui Zoom dengan Kapolri, yang memberikan arahan langsung. Program penanaman jagung ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (*)
