KABAREWISATA.COM – Sesuai program pembangunan berbasis RW setiap tahunnya — selama 6 tahun ke depan sesuai dengan RPJMKal 2022-2027 — Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, memberikan bantuan setiap RW sebesar Rp 40 juta. Di Kalurahan Condongcatur ini ada 64 RW dan 211 RT yang tersebar di 18 padukuhan.
Berkaitan dengan hal itu, warga RW 45 Kayen, Condongcatur, melaksanakan kerja bakti pembangunan cor blok di Jl Kayen, bantuan Kalurahan Condongcatur dan swadaya masyarakat.
Sebetulnya jalan itu sudah ada konblok, tapi karena waktu dan penggunaan sehingga rusak. “Perlu direhab dan diganti dengan cor blok,” terang Sukirman, S.Pd, Ketua RW 45 Kayen, Selasa (8/11/2022).
Menurut Sukirman, sesuai program, tahun ini bantuan pembangunan dari Kalurahan Condongcatur diprioritaskan untuk cor blok. “Mengingat jalan yang dicor blok cukup panjang dan bantuan dari kalurahan tidak dapat menjangkau, maka dilakukan penggalangan dana melalui WAG RW 45,” kata Sukirman.
Dalam sepekan, warga ada yang menyumbang uang tunai, semen, split, pasir dan konsumsi. Total terkumpul dana sebesar Rp 22 juta. “Itu berkat spontanitas dan juga kesadaran warga,” ungkap Sukirman.
Adapun bantuan pembangunan dari Kalurahan Condongcatur senilai Rp 40 juta berupa pasir 40 m3 (8 truk), split 21 m3 (3 truk), semen 300 sak, ember, cangkul, skop dan upah PKT.
Di samping ada tukang khusus atau pekerja yang ahli di bidangnya, pembangunan cor blok itu juga melibatkan seluruh warga melalui kerja bakti massal atau gotong royong diikuti 200 orang.
Dijelaskan Jindarto selaku ketua pembangunan, cor blok batu terselesaikan dengan panjang 140 m2 — dari 530 m2 — lebar 3,9 m2 dan ketebalan 12-18 cm.
“Kami hanya mampu cor blok jalan setengahnya sehingga akan dilanjutkan tahap kedua tahun depan,” kata Jindarto.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, mengapresiasi dan salut dengan kekompakan serta kebersamaan warga RW 45 dalam pembangunan cor blok jalan. “Membuat hubungan persaudaraan makin erat dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,” kata Reno.
Menurut Reno, komunikasi dan transparansi pengurus dalam pelaksanaan suatu program adalah kunci sukses keberhasilan satu kegiatan. (Fan)