Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sleman Makin Meningkat

0
114
BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman dikukuhkan Bupati Sleman Kustini. (Foto: ASA)

KABAREWISATA.COM – Badan Pengurus Daerah (BPD) Pelaku Usaha Pariwisata Ekonomi Kreatif (Pusparekraf) Kabupaten Sleman dikukuhkan.

Disaksikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (27/6/2024), dihadiri OPD terkait: Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Usai pengukuhan dilanjutkan deklarasi BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman mengucapkan selamat kepada BPD Pusparekraf Sleman. “Saya berharap para pengurus dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam upaya memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman,” kata Kustini.

Terlebih, saat ini sektor pariwisata masih menjadi andalan DIY dan Kabupaten Sleman. Pada tahun 2023, total pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman sebanyak 8 juta orang yang didominasi kunjungan wisatawan Nusantara.

Kustini menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya menjalankan peran dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif.

Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kebijakan yang mendukung berkembangnya ekosistem ekonomi kreatif dengan penyediaan infrastruktur penunjang. “Terutama untuk subsektor film, animasi dan video dengan membangun Sleman Creative Space menuju Sleman Creatif Park,” kata Kustini.

Atas kesungguhan Pemkab Sleman dalam mengembangkan ekonomi kreatif pada tahun 2023, Pemkab Sleman meraih penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dengan ditetapkannya Kabupaten Sleman sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2023 atas kontribusi dalam menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan subsektor film, animasi dan video.

Disampaikan Agung Tris Sasongko, Ketua BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman, BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman merupakan BPD Pusparekraf pertama di Indonesia untuk tingkat kabupaten/kota.

“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman,” kata Agung.

Menurut Agung, Pusparekraf saat ini sudah ada di 15 provinsi di antaranya Sumatera Utara, Aceh, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan D.I Yogyakarta.

“Untuk wilayah kabupaten baru ada Pusparekraf Kabupaten Sleman yang pertama di Indonesia,” kata Agung.

Agung berharap, BPD Pusparekraf Kabupaten Sleman selanjutnya dapat bersenergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk bersama-sama memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekonomi kreatif. “Karena secara riil potensi ekonomi kreatif di Sleman memiliki dinamika yang cukup bagus,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here