Pameran Sketsa Urban Echoes, Kokoon Hotel Surabaya Hadirkan Jejak Kita Lama

0
3
Nuansa sejarah dan seni berpadu hangat dalam pameran sketsa. (Foto: Ali Muchson)

KABAREWISATA.COM — Nuansa sejarah dan seni berpadu hangat dalam pameran sketsa “Urban Echoes: Sketches from Surabaya’s Old Streets” resmi digelar sejak Senin (22/12/2025) pukul 15.00 WIB di The Arch Bistro, Kokoon Hotel Surabaya, Jawa Timur.

Pameran yang berlangsung di Jalan Slompretan No. 26, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, menghadirkan karya-karya sketsa urban oleh Stefanus Nuradhi. Dengan goresan sederhana, namun ekspresif, menghidupkan kembali wajah jalan-jalan lama Surabaya.

Setiap karya menjadi jendela nostalgia, mengajak pengunjung menyusuri jejak sejarah kota yang sarat cerita dan identitas.

Pembukaan yang dikemas dalam mini talkshow yang berlangsung hangat dan interaktif dihadiri komunitas pecinta sejarah, seniman dan pelukis, pebisnis hingga perwakilan jajaran pemerintahan. Suasana pembukaan terasa semarak sekaligus penuh apresiasi terhadap seni dan warisan kota.

Menghadirkan karya-karya sketsa urban oleh Stefanus Nuradhi. (Foto: Ali Muchson)

Stefanus Nuradhi membagikan kisah perjalanannya sebagai sketsator, termasuk alasan memilih Surabaya tempo dulu sebagai tema utama.

Baginya, sketsa bukan sekadar karya visual, melainkan medium untuk merawat ingatan kota dan mengajak publik kembali menaruh perhatian pada nilai-nilai heritage yang kian langka.

Pameran “Urban Echoes: Sketches from Surabaya’s Old Streets” yang akan berlangsung hingga 28 Desember 2025 mengambil lokasi di area lobi dan restoran Kokoon Hotel Surabaya.

Pilihan menarik bagi wisatawan, tamu hotel maupun masyarakat Surabaya. (Foto: Ali Muchson)

Pameran tersebut terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya sehingga menjadi pilihan menarik bagi wisatawan, tamu hotel maupun masyarakat Surabaya yang ingin menikmati seni di ruang yang nyaman dan berkarakter.

Karya sketsa juga tersedia untuk dibeli, memberikan kesempatan bagi kolektor maupun pecinta seni untuk membawa pulang potongan cerita Kota Surabaya.

Assistant Marcomm Manager Kokoon Hotel Surabaya, Tegar Kanugran, menyampaikan, pameran kali ini merupakan bagian dari komitmen hotel dalam menghadirkan pengalaman berbeda bagi para tamu.

Melalui pameran ini, Kokoon Hotel Surabaya ingin turut berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik wisata Surabaya. “Sekaligus memperkuat kesan heritage yang menjadi identitas kuat Kokoon Hotel Surabaya,” ujar Tegar Kanugran.

Selain itu, Kokoon Hotel Surabaya juga ingin memperkuat positioning sebagai hotel yang dapat berfungsi sebagai galeri dan museum sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi komunitas, sejalan dengan karakter bangunan yang memiliki nilai seni dan sejarah.

Dengan atmosfer heritage yang kental dan sentuhan seni urban, pameran kali ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga destinasi alternatif bagi masyarakat untuk menikmati Surabaya dari sudut pandang yang lebih personal dan berkesan.

Kokoon Hotel Surabaya yang berada di kawasan kota tua Surabaya yang ramai, yang dulu dikenal sebagai salah satu distrik bisnis teramai di kota ini pada masa penjajahan Belanda, menggabungkan desain kolonial dengan kenyamanan modern.

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelancong bisnis dan rekreasi masa kini dengan akomodasi kontemporer, fasilitas bergaya dan keramahan Indonesia yang hangat. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here