Pameran Lukisan Painting Explorer ‘Silver’

0
16
Pameran Lukisan Painting Explorer "Silver" - (Foto: istimewa)

KABAREWISATA.COM – Silver, kata yang digunakan untuk tajuk pameran lukisan Painting Explorer ke-5, merujuk pada frasa ‘Silver Play Button’, yaitu penghargaan YouTube yang telah diberikan untuk kanal Painting Explorer.

Pameran yang dibuka pada 28 Juni 2025 dan berlangsung hingga 20 September 2025 menyuguhkan lukisan hasil kuliah online di channel tersebut dan juga karya seniman bintang tamu dengan orator seni
Rain Rosidi (Kurator Independen dari ISI Yogyakarta).

Bertempat di Loman Park Hotel, Jl Affandi Kolombo, Gejayan, Depok, Sleman, ditampilkan seniman painting explorer
Adi Riadi, Cahya, D Koestrita, Deni Je, Eko Budi Santoso, Faiz Akmal, Fauzi Bartis, Hanfal, Heri Susanto (HS), Ibrahim Kariba, Kevin Setiawan, Moell, M Rizqon F., Nia Nurmawati, Putu Purnawati, Riyanto, Wimal, Rosinda Kartika, Rully Suy, Vlad D Ville dan Widdy Endrayanto.

Selain itu ada seniman bintang tamu: Dadi Setiyadi, Elfara Benina Alphyna Khimsi, Fadhil Ahmad Bahrul ‘Alam, Joseph Wiyono, Solichin Kadar Muhammad dan Sufi Ali Ridho dengan live music
Radif Salim (gitaris Jemmiah Mesin Tua).

Seperti disampaikan Deni Junaedi melalui tulisan berjudul “Kisah Kanal Lukis Menuju Silver”, Silver kata yang digunakan untuk tajuk Pameran Lukisan Painting Explorer ke-5 merujuk pada frasa ‘Silver Play Button’, yaitu penghargaan YouTube untuk kanal yang telah memperoleh 100.000 subscriber.

YouTube sendiri, secara resmi, memberi nama penghargaan itu dengan istilah ‘Silver Creator Award’. Tanda penghargaannya berupa panel berwarna perak seukuran 30 x 25 cm, terdapat cermin berbentuk logo YouTube di bagian atas.

Bagi kanal YouTube Painting Explorer, penghargaan ini tidak digapai dengan mudah. Banyak channel lain yang memperolehnya dalam waktu singkat.

Painting Explorer mendapatkannya pada bulan Agustus 2024, berarti perlu waktu 6 tahun sejak akun ini diluncurkan pada 7 Januari 2018.

Painting Explorer adalah kanal YouTube dengan niche seni lukis. Menurut Google Trends, lukisan termasuk kata kunci yang jarang dicari jika dibandingkan politik, apalagi sepakbola.

“Karena seni lukis telah menjadi passion, ceruk ini tetap dipilih,” kata Deni, yang secara verbal cita-citanya sebagai pelukis sudah diampaikan kepada guru kelas 1 SD.

Apa yang ada dibalik layar pembuatan konten seni lukis pada platform YouTube kerapkali tidak sesederhana hasil yang ditampilkan. Kondisi ini digambarkan Deni melalui lukisan yang terdiri dari 9 panel dengan judul The Hidden Behind Tutorial.

Panel pertama berupa thumbnail YouTube tutorial lukisan cat air dengan objek buah apel dan pisang, durasinya hanya 6 menit 73 detik (angka 6:73 ini sekaligus mewakili bulan dan tahun kelahiran).

Panel kedua, proses awal pembuatan sketsa yang menggunakan pensil warna. Panel ketiga, di pojok kanan atas, tergambar uang receh yang menggambarkan penghasilan iklan Google AdSense yang tidak seberapa.

Menyusul panel keempat, berupa drawing mainan mobil-mobilan dan obeng, yang mengingatkan anak yang menginterupsi pembuatan tutorial karena mainannya rusak dan minta diperbaiki. Panel yang ada di tengah merupakan ajakan untuk subscribe.

Kendala tergambar di panel keenam, buffering terjadi karena sinyal melemah. Panel ketujuh menunjukkan material lukisan yang tidak selalu konsisten, meskipun tutorial ini diniatkan menggunakan cat air, namun kenyataannya juga menggunakan pensil.

Panel kedelapan adalah bentuk godaan untuk pamer, tube cat minyak yang dipajang hanya untuk flexing. Akhirnya, buah-buahan objek lukisan ini dimakan.
Seniman Painting Explorer tidak bermental kerupuk yang gampang remuk jika digepuk, tetapi bermental baja yang akan menjadi senjata setelah ditempa.

Kampus Seni Lukis Painting Explorer adalah kampus online di kanal YouTube Painting Explorer yang menggelar pameran lukisan secara onsite. Pameran pertama dengan tema “Lumbung Padi Lumbung Konten” diselenggarakan di Grand Rohan Yogyakarta (2022).

Setahun kemudian, pameran lukisan kedua berjuluk “Disrupsi Membumi” didisplay di Koat Kopi Tamantirto, Bantul. Adapun Pameran Lukisan Painting Explorer ke-3 “Negeri di Cloud” berlangsung di Loman Park Hotel Yogyakarta pada 1 Juni hingga 1 September 2024.

Adapun pameran hasil kompetisi sketsa “Mainkan Garismu” diadakan pada 25 Januari hingga 10 Februari 2025 di Grand Rohan Hotel Jogja. Pameran Lukisan Painting Explorer ke-5 “Silver” diselenggarakan di Loman Park Hotel Yogyakarta pada 28 Juni hingga 20 September 2025.

Karena sistem online di fitur YouTube Membership, civitas akademika Painting Explorer terbuka untuk seniman dari dalam maupun luar negeri. Peserta manca yang telah tergabung berasal dari Korea Selatan, Taiwan, Filipina, Malaysia, Jepang, dan Amerika. Seniman Indonesia yang tampil dalam pameran berasal dari Jakarta, Bekasi, Medan, Palembang, Makassar, Bengkulu, Pedamaran, Padangsidimpuan, Bandung, Surabaya, Garut, Jepara, Ciamis, Palembang, Cilacap, Tegal, Wonosobo, Surabaya, Maros, dan Yogyakarta.

Proses belajar mengajar di Painting Explorer terhitung mendisrupsi sistem pendidikan seni konvensional. Disrupsi merupakan lompatan inovasi dari sistem lama menuju tatanan baru. Perkuliahan dapat diikuti kapanpun dengan tetap dimulai dari tugas pertama.

Tidak ada batasan usia, yang telah berjalan mahasiswa tertua berusia 63 tahun dan termuda 9 tahun. Kelulusan tidak tergantung pada lama studi, tetapi kemampuan mencipta karya seni.

Mahasiswa Painting Explorer akan diwisuda jika dapat berpameran tunggal dengan 25 lukisan. Metode yang digunakan dalam pengajaran adalah kritik seni. Kritik bukan berarti mencari-cari kesalahan apalagi mencaci-maki karya mahasiswa.

Kritik seni bermakna melihat secara seksama baik kelebihan maupun kekurangan karya agar mahasiswa ke depan dapat membuat karya seni yang lebih kuat.

Cara bergabung sangat sederhana, calon mahasiswa tinggal menekan tombol ‘Gabung’ atau ‘Join’ Painting Explorer Channel, tempatnya di dekat tombol subscribe, lalu memilih kelas yang ditawarkan.

Terdapat 5 kelas dalam edukasi seni ini: Kuliah Seni Lukis Sit In, Kuliah Seni Lukis Placement, Kuliah Sketsa & Still Life, Kuliah Seni Lukis Elementer, dan Kuliah Seni Lukis Advance.

Sebelum membuka kelas membership tersebut, Painting Explorer sudah menyelenggarakan Giveaway Kuliah Seni Lukis Abstrak.

Dalam kelas Kuliah Seni Lukis Sit In, mahasiswa dapat melihat proses perkuliahan, namun belum mendapatkan tugas tertentu.

Di kelas Kuliah Seni Lukis Placement, mahasiswa mengumpulkan satu tugas seni lukis dalam satu bulan. Sebagaimana placement test, kelas ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjajaki kelas di level atasnya yang sesuai dengan minat maupun kebutuhan dirinya.

Pada kelas Kuliah Sketsa & Still Life, mahasiswa memperoleh 2 materi dasar yang sangat penting untuk pelukis. Materi pertama tentang keberanian atau spontanitas goresan yang diasah lewat sketsa dan materi kedua tentang ketepatan bentuk yang dibangun melalui still life atau alam benda atau gambar bentuk. Perkuliahan kelas ini diselenggarakan tiap pekan. (*/fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here