Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT Paguyuban SMS

0
44

KABAREWISATA.COM – Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro, hadiri peringatan HUT ke-22 Sleman Manunggal Sembada (SMS), Minggu (3/3/2024), di anjungan DIY Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Kegiatan tersebut rutin digelar Komunitas Warga Sleman yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan tersebut didukung Dana Keistimewaan Pemkab Sleman melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dan Dana Keistimewaan DIY melalui Badan Penghubung Daerah DIY.

Mewakili Bupati Sleman, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman didampingi Sekda DIY Beny Suharsono, Kepala Badan Penghubung Daerah DIY di Jakarta Nugrohoningsih, S.IP, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Asisten Sekda Kabupaten Sleman Haris Martapa, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya, Ketua Baznas Sleman Kriswanto, perwakilan komunitas warga kabupaten/kota se-DIY

Acara itu dimeriahkan dengan pergelaran wayang kulit yang ditampilkan oleh dua dalang: Ki Arno Sugito dari Sleman dan Ki Marsma (Purn) FH Bambang Sulistyo, S.Sos (Ketua PEPADI Jakarta) yang membawakan lakon “Parikesit Jumeneng Ratu”.

Tak hanya itu. HUT SMS kali ini juga turut dimeriahkan sejumlah bintang tamu, di antaranya Sleman “Dua Drajat” Vico Ciblek dan Fajar Chotit serta Komjen Pol Drs Wahyu Widada M, Phill (Kabareskrim Polri). Ditampilkan pula pergelaran tari Golek Sekar Pudyastuti dan tari Umarmoyo Umarmadi.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim yang diserahkan langsung Ketua Baznas Sleman Kriswanto.

Bupati Sleman melalui Sekda Kabupaten Sleman berharap momentum HUT ke-22 SMS ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, tali persaudaraan dan kekompakan di antara warga Sleman yang berada di Jakarta.

Paguyuban ini diharapkan juga mampu menjadi sarana dan media untuk mengembangkan potensi yang dimiliki warga Sleman, khususnya yang berada di Jakarta.

Apabila seluruh potensi yang dimiliki anggota paguyuban Sleman Manunggal Sembada dapat dipersatukan dalam ikatan yang erat dan kuat, maka akan menjadi potensi yang sangat besar dan kuat.

“Tidak saja bermanfaat bagi anggota paguyuban, tapi juga bagi masyarakat lainnya,” kata Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Eka Suryo Prihantoro.

Selain menjadi tempat berkumpulnya warga Sleman untuk bernostalgia dan nguri-uri budaya asli daerah di Jakarta dan sekitarnya, paguyuban ini diharapkan juga bisa menjadi wahana untuk semakin mempertebal rasa persatuan dalam bingkai negara kesatuan RI.

“Anggota SMS merupakan duta Sleman dalam mempromosikan setiap potensi Sleman,” kata Eka Suryo Prihantoro,

Sekda DIY, Beny Suharsono, menyampaikan apresiasinya kepada keluarga besar SMS yang telah menggelar kegiatan ini. ‘Kerja sama yang telah terjalin antara paguyuban SMS, Badan Penghubung Daerah DIY di Jakarta dan Pemkab Sleman ini diharapkan perlu terus didukung dan ditingkatkan,” kata Beny.

Melalui semangat golong gilig, SMS diharapkan selalu nyengkuyung serta mendukung pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Sleman dan DIY pada umumnya.

Ketua Paguyuban SMS, Suharno, SE, MM, menyebutkan paguyuban ini didirikan pada 21 Januari 2001 lalu. “Dimaksudkan untuk menjaring generasi selanjutnya,” katanya.

Kegiatan ini tersebut didukung Dana Keistimewaan Pemkab Sleman melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman dan Dana Keistimewaan DIY melalui Badan Penghubung Daerah DIY.

Paguyuban SMS akan selalu mendukung program-program pemerintah DIY dan Kabupaten Sleman. “Khususnya seni kebudayaan, UMKM, dan pengentasan kemiskinan,” ujar Suharno. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here