KABAREWISATA.COM – RW 50 dan RW 51 Padukuhan Kentungan, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, mengadakan Pelatihan Tata Boga yang diselenggarakan pada 7 – 8 Desember 2024 bertempat di Fakultas Pendidikan Teknik Tata Boga dan Busana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kegiatan Pelatihan Tata Boga yang diikuti 60 orang dari PKK Padukuhan Kentungan diakhiri di Pendopo Green Kayen pada 9 Desember 2024.
Materi pelatihan meliputi pembuatan produk berkualitas dan teknik memotret hasil produksi untuk menarik calon pembeli di pasar digital.
Setelah dibuka oleh Carik dan Kamituwa, pada hari pertama diawali dengan praktek pembuatan roti dengan berbagai varian rasa seperti kacang hijau, pisang, coklat, kopi dan rainbow.
Selanjutnya pada hari kedua adalah pembuatan roll cake pandan lapis legit, cake tape, tiger roll cake, marmer cake, roll cake abon dan muffin aneka rasa.
Sebelum menutup kegiatan pelatihan tata boga, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan penuh semangat.
Di depan Wakil Ketua BPKal Condongcatur, pendamping desa, Kamituwa, Dukuh Kentungan dan Ketua TP PKK Kalurahan Condongcatur, Reno juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan Rp 40 juta per RW untuk kegiatan nonfisik seperti pelatihan ketrampilan masyarakat.
Dari 64 RW di Kalurahan Condongcatur sebagian besar dana bantuan dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan fisik. “Namun kami berharap ke depan lebih banyak yang memprioritaskan kegiatan nonfisik yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” kata Reno.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kalurahan Condongcatur menyerahkan bantuan alat pembuat kue berupa mixer dan oven kepada kelompok PKK RW 50 dan RW 51. Selain itu, diberikan pula sertifikat pelatihan kepada seluruh peserta sebagai pengakuan atas partisipasi mereka.
Lurah Condongcatur berharap kepada ibu-ibu di wilayah RW 50 dan RW 51 untuk dapat memanfaatkan keterampilan tersebut. “Dalam mendukung perekonomian keluarga dan meningkatkan pemasaran produk melalui digital marketing,” tambah Reno.
Wakil Ketua BPKal Condongcatur, Novita Savitri, menyambut baik program yang dipilih Padukuhan Kentungan melalui program pemberdayaan masyarakat. “Ini menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi, khususnya bagi ibu-ibu PKK,” katanya. (Fan)