KABAREWISATA.COM – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup sementara objek wisata alam Kalikuning dan Dam Plunyon, terhitung sejak tanggal 7 hingga 14 Juli 2022 mendatang.
Dijelaskan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Aris Herbandang, bahwa penutupan sementara itu untuk memulihkan ekosistem yang ada disana.
“Objek wisata alam Kalikuning dan Dam Plunyon memang perlu ditutup sementara untuk upaya konservasi pemulihan ekosistem di kawasan destinasi tersebut,” ujarnya.
Kedua objek wisata alam itu beberapa waktu belakangan ini ramai dikunjunig oleh wisatawan karena menjadi salah satu lokasi syuting film KKN di Desa Penari.
“Kami yakin bahwa pasca penutupan ini kunjungan wisatawan akan semakin meningkat karena wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi tersebut tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja tetapi juga menikmati keragaman dan keasrian ekosistemnya,” katanya.
Aris mengatakan, nantinya delapan hari penutupan untuk pemulihan itu akan menambah daya tarik tersendiri di objek wisata alam Kalikuning dan Plunyon.
“Beberapa waktu lalu mungkin sejumlah satwa seperti burung dan yang lainnya merasa terganggu dengan kehadiran banyaknya wisatawan. Oleh karena itu dengan adanya penutupan sampai 14 Juli mereka akan kembali ke habitatnya lagi di kawasan tersebut,” katanya.
Dia juga menganggap penutupan dua objek wisata alam itu tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Sleman, pasalnya kawasan Gunung Merapi atau Kabupaten Sleman bagian selatan memiliki banyak destinasi favorit lainnya.
“Mulai dari Kaliurang, Bunker Kaliadem, sampai bukit Klangon,” pungkasnya. (*)
