KABAREWISATA.COM – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sultan Agung merayakan milad ke-56 dengan menggelar acara doa bersama dan pengajian yang berlangsung di aula MI Sultan Agung, Jalan Kaliurang km 7 Babadan Baru, Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (7/1/2025).
Dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat termasuk siswa, guru, wali murid, komite dan tokoh masyarakat seperti Lurah Condongcatur, Dukuh Kentungan, Ketua RW 50, Ketua RW 51, Kepala TK Sultan Agung Yogyakarta, Kepala MTs Umul Quro, Pengurus Yayasan Sultan Agung, Ketua Takmir Masjid Sultan Agung Babadan Baru, Kepala MI Sultan Agung dan KH Misbahul Anam.
Pada kesempatan tersebut pengajian disampaikan KH Misbahul Anam yang menyampaikan bersyukur dan berkontribusi dalam membangun generasi qur’ani. Juga mengingatkan pentingnya pendidikan berbasis akhlak dan iman serta menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun pendidikan.
Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian acara milad ke-56 yang sebelumnya diawali dengan ziarah ke makam pendiri madrasah di Makam Kolombo, bakti sosial, jalan sehat dan perlombaan antarkelas.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, menyampaikan apresiasi atas dedikasi MI Sultan Agung dalam mencetak generasi unggul selama 56 tahun.
Bagi Reno, momentum milad ke-56 ini adalah wujud rasa syukur atas keberadaan MI Sultan Agung sebagai lembaga pendidikan yang telah berperan besar dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual. “Sekaligus kokoh dalam iman dan akhlak,” kata Reno yang juga Ketua Yayasan Sultan Agung Yogyakarta.
Dengan sinergi yang kuat antara madrasah, yayasan, masyarakat dan pemerintah, Reno yakin MI Sultan Agung akan terus menjadi lembaga pendidikan unggulan yang melahirkan generasi Qur’ani, inovatif dan berakhlakul karimah.
Kepala MI Sultan Agung, Supriyati, M.Pd, mengatakan, semangat kebersamaan dan gotong royong yang ditunjukkan keluarga besar MI Sultan Agung merupakan bukti nyata bahwa madrasah ini terus menjadi tempat terbaik untuk mendidik generasi muda.
“Kami berharap agar MI Sultan Agung terus berjaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Supriyati.
Peringatan milad ke-56 ini menjadi momentum refleksi dan komitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu, beriman dan berakhlakul karimah. (Fan)