Menjaga Kreativitas dan InovasiĀ 

0
7
Paksi Raras Alit, alumnus UGM sekaligus pengasuh Sekolah Aksara Jawa Jawacana, belum lama ini berbagi wawasan soal pentingnya kreativitas di era modern. (Foto: Firsto)

KABAREWISATA.COM – Untuk menghadapi derasnya arus perubahan global, kemajuan teknologi dan tuntutan inovasi di berbagai sektor, Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong calon lulusannya memiliki semangat kreativitas dan adaptasi dalam menghadapi era disrupsi teknologi.

Paksi Raras Alit, alumnus UGM sekaligus pengasuh Sekolah Aksara Jawa Jawacana, belum lama ini berbagi wawasan soal pentingnya kreativitas di era modern.

Alumnus Prodi Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) tersebut menegaskan bahwa kreativitas kini menjadi modal utama untuk memasuki dunia profesional di abad ke-21. ā€œKreativitas ini harus ada relevansinya, paling tidak dengan kehidupan hari ini,ā€ ujarnya.

Menurutnya, generasi muda bukan hanya ditantang untuk mencari penghasilan. “Tetapi juga membuktikan eksistensi mereka melalui karya yang berkualitas dan memiliki nilai kemanusiaan,” tandasnya.

Sebab, produk kreatif yang berhenti pada jenis yang sama, tanpa inovasi, akan kalah dalam persaingan. ā€œBikin karya seni itu kalau belum memuliakan manusia, itu bukan seni,ā€ tegasnya.

Paksi juga turut menyinggung soal peran teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung dunia industri kreatif.

Ia melihat AI bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat yang harus dipahami dan dimanfaatkan. ā€œPekerja seni yang tidak dapat beradaptasi dengan AI adalah penulis yang bebal. Saya rasa yang dapat menaklukkan AI ini yang nantinya dapat bertahan,ā€ tuturnya.

Paksi Raras Alit mengatakan bahwa alumni merupakan salah satu perwujudan Kagama untuk menjadi rumah saling belajar dan membangun relasi dan mengeksplorasi diri antarsesama alumni. (*/fan)Ā 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here