KABAREWISATA.COM – Dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah meluncurkan SM Tower and Convention di Berau, Kalimantan Timur, Kamis (7/3/2024), yang akan dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, M.Si.
Termasuk dalam peresmian tersebut dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid SM Tower Berau yang dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir, M.Si.
Selain dihadiri 350 orang undangan, juga akan dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur KH Siswanto, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kalimantan Timur KH Sayuti, Rektor Universitas Muhammadiyah Berau Dr Drs Muhammad Bayu, MM, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), perwakilan instansi dan dinas terkait.
Kehadiran SM Tower and Convention Berau menandai ekspansi SM Tower yang semakin dikenal oleh masyarakat. Pusat perhotelan dan pariwisata ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung kemandirian di bidang properti, menunjukkan komitmen dalam pengelolaan dari perizinan, pembangunan hingga manajemen yang dilakukan secara mandiri.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, MA., Dt Marajo, menyatakan SM Tower and Convention bukan hanya properti fisik untuk penginapan. “Tetapi merupakan wujud kemandirian dalam segala aspek,” kata Deni.
Proses perizinan, pembangunan dan manajemen dijalankan secara mandiri. “Tanpa ketergantungan pada pinjaman dari bank-bank,” kelakarnya.
Deni Asy’ari menjelaskan, SM Tower Berau awalnya adalah hotel yang dimiliki oleh pihak lain. Namun, pada Agustus 2023, Universitas Muhammadiyah Berau membeli seluruh aset hotel tersebut. Setelah akuisisi, hotel tersebut diubah namanya menjadi SM Tower Berau dan bekerjasama dalam pengelolaan dengan SM Tower & Convention Yogyakarta.
“Alhamdulillah, kini sudah ada dua SM Tower di Indonesia, Insya Allah akan terus tumbuh dan berdiri SM Tower lainnya di berbagai daerah,” ungkap Deni Asy’ari.
SM Tower Berau bukan hanya sebagai tempat penginapan, melainkan juga sebagai manifestasi kemandirian ekonomi Persyarikatan Muhammadiyah di bidang perhotelan dan pariwisata.
Dengan memanfaatkan dan menyosialisasikan keberadaan SM Tower Berau, diharapkan warga Persyarikatan Muhammadiyah dapat berkontribusi untuk memajukan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Rektor Universitas Muhammadiyah Berau, Dr Drs Muhammad Bayu, MM, yakin kehadiran SM Tower Berau dapat menarik para wisatawan. Ia juga optimis SM Tower dapat berkembang dan maju di masa mendatang.
“Insya Allah saya optimis dan yakin dengan pengelolaan di bawah manajemen SM Tower & Convention pusat di Yogyakarta dapat berkembang dan maju,” ujar Muhammad Bayu.
Berau, sebagai kabupaten di Kalimantan Timur yang terdiri dari kepulauan, memiliki potensi alam yang kaya dan beragam. Selain kekayaan alam seperti batu bara, kelapa sawit dan hasil laut, terdapat juga destinasi wisata eksotik yang menakjubkan.
Pulau-pulau seperti Sangalaki, Kakaban, Maratua dan Derawan menawarkan keindahan alam bawah laut, pantai, dan berbagai jenis biota laut yang unik. Pulau Sangalaki, misalnya, bukan hanya menjadi tempat konservasi penyu, tetapi juga memiliki pantai yang memukau dengan air jernih dan terumbu karang yang indah.
SM Tower Berau sebagai penginapan modern yang mengusung budaya lokal, berusaha mendukung perkembangan destinasi wisata lokal. Melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan peran agensi dan tur, SM Tower Berau angka okupansinya di atas 70 persen.
Upaya tersebut mendapat dukungan penuh dari Rektor Universitas Muhammadiyah Berau, Dr Drs Muhammad Bayu, MM, yang yakin SM Tower Berau dapat mencapai target tersebut.
Ke depan, harapannya tidak hanya mengenal Pulau Gili Trawangan di Lombok, Pulau Nusa Dua di Bali, Bunaken di Manado, Pulau Raja Ampat di Papua, Pulau Karimun Jawa di Jawa Tengah, Labuan Bajo di NTT. Tapi juga mengenal dan dapat menikmati pulau Derawan dan pulau Maratua di Berau, Kalimantan Timur, yang sering disebut surganya para wisatawan.
Dengan menyatunya hotel SM Tower & Convention dengan destinasi keunggulan lokal akan semakin mendorong optimisme destinasi wisata dapat mendorong pertembuhan ekonomi dan kemajuan suatu daerah.
SM Tower Berau ini setinggi 8 lantai dengan jumlah room sebanyak 112. Konsep budaya menjadi brand SM Tower & Convention di Berau.
Selain konsep budaya, SM Tower Berau memiliki berbagai fasilitas yang bisa dimikmati oleh para pengunjung, di antaranya Cafe Soewaramoe, minimarket, ruang pertemuan, pusat kebugaran gym, swimming pool dan lain sebagainya.
Tersedia 96 room dengan 12 suite, 28 deluxe dan 56 standar. Sedang Ballroom terdiri dari meeting room Walidah menampung 25 orang, meeting room Darwis menampung 50 orang dan Convention Hall SM Tower menampung 1.000 orang. Area parkirnya pun luas. Menampung 50 mobil dan 500 sepeda motor.
“Harapan kami setiap tamu yang menginap di Berau akan merasakan budaya Kalimantan, khususnya Berau,” tutup Deni. (Fan)