Melalui SEAMEO SEA-TEACHER, UAD Perkuat dan Perluas Kerjasama di ASEAN

0
12

KABAREWISATA.COM – Melalui program-program yang ditawarkan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah banyak merealisasikan kerjasama dengan institusi di Thailand dan Filipina.

Sejak 2018, UAD sudah berpartisipasi mengirim dan menerima mahasiswa melalui program The SEA Teacher.

SEA Teacher Project atau “Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia” adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon guru dari universitas di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman mengajar (praktikum) di sekolah-sekolah negara lain di Asia Tenggara yang melibatkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari berbagai perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan ini.

Pada tahun 2018, UAD secara luring menerima lima mahasiswa program SEA Teacher: 2 mahasiswa dari Chiang Rai Rajabhat University, Thailand, 2 mahasiswa dari Lampang Rajabhat University, Thailand, dan 1 mahasiswa dari Saint Mary’s University, Filipina.

Selain menerima, UAD bekerja sama dengan Valaya Alongkorn Rajabhat University, Thailand, dan Batangas State University, Filipina, secara luring juga mengirim lima mahasiswa dari Prodi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Pada tahun 2019, UAD secara luring menerima 5 mahasiswa dari Chiang Mai Rajabhat University, Valaya Alongkorn Rajabhat University, dan Nakhon si Thammarat Rajabhat University Thailand serta 4 mahasiswa dari University of San Carlos, Ateneo de Naga University, dan Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina.

Selain itu, UAD bekerja sama dengan Chiang Rai Rajabhat University, Valaya Alongkorn Rajabhat University, Chiang Mai Rajabhat University, Batangas State University, Capiz State University, dan University of San Carlos secara luring menerima 4 mahasiswa program SEA Teacher. Dikarenakan pandemi Covid-19, pada tahun 2020-2022 program ini tidak diadakan.

Selain SEA Teacher, UAD juga aktif mengikuti program SEA TVET. Technical and Vocational Education and Training (TVET) telah diidentifikasi sebagai salah satu dari tujuh bidang prioritas untuk pengembangan pendidikan di Asia Tenggara dari tahun 2015 hingga 2035.

Hal ini secara resmi dikonfirmasi oleh Menteri Pendidikan Asia Tenggara pada Dialog Strategis Menteri Pendidikan pada bulan September 2014.

Menanggapi integrasi ASEAN, mobilitas pekerja terampil yang dirasakan di kawasan dan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas TVET di Asia Tenggara, Pertemuan Pejabat Tinggi tentang SEA-TVET diselenggarakan oleh Kantor Vokasi Komisi Pendidikan, Kementerian Pendidikan Thailand pada 24-26 Agustus 2015 di Chiang Mai, Thailand. Kegiatan ini bertemakan “Bekerja Bersama Menuju Harmonisasi dan Internasionalisasi TVET di Asia Tenggara”.

Pada tahun 2019, UAD secara luring menerima 1 mahasiswa dari Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina, melalui program tersebut serta mengirim 2 mahasiswa untuk mengikuti program yang sama di Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina.

Semasa pandemi Covid-19, UAD secara rutin menerima dan mengirim mahasiswa untuk mengikuti program SEA TVET secara daring dengan jumlah yang terus meningkat. Pada tahun 2021, UAD mengirim 15 mahasiswa program SEA TVET ke Don Mariano Marcos Memorial State University. Selain itu, UAD juga menerima 17 mahasiswa dari Technological Institute of the Philippines (TIP), Filipina.

Di UAD, program SEA TVET dilaksanakan oleh program Teknik Informatika, Teknik Industri dan Tektik Kimia. Untuk memperkuat kerjasama antara negara-negara anggota SEAMEO pada 21-22 Maret 2023 UAD menghadiri The SEA-Teacher Student Exchange Summit (9th Batch). Delegasi UAD terdiri dari Muhammad Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph.D (Dekan FKIP), Dr Ani Susanti, S.Pd, M.Pd.BI (Wakil Dekan FKIP Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum), Ida Puspita, MA.Res (Kepala Bidang Kerjasama Luar Negeri) dan Arilia Triyoga, SS, M.Pd.BI (Dosen PBI).

Di dalam pertemuan tersebut UAD mendapatkan 11 mitra dan cakupan kerja sama dengan penandatangan MoU dan MoA Sea Teacher dengan 11 perguruan tinggi dari Filipina, Thailand dan Vietnam, di antaranya adalah Capiz State University (Filipina), Cavite State University (Filipina), Dong Thap University (Vietnam), Iloilo State University of Fisheries Science and Technology (Filipina), Mindoro State University (Filipina), Saint Louis University (Filipina), University of Mindanao-Digos College (Filipina), University of Saint Anthony (Filipina), University of the Immaculate Conception (Filipina),Varaya Alangkorn Rajabath University (Thailand) dan West Visayas State University (Filipina).

Dari 11 mitra ini, tiga universitas merupakan mitra lama UAD: Capiz State University (Filipina), University of Saint Anthony (Filipina) dan Varaya Alangkorn Rajabath University (Thailand).

Selain program SEA Teacher dan SEA TVET, ada beberapa kerjasama yang rencananya akan direalisasikan pada bulan Mei hingga September 2023, di antaranya pengajaran, penelitian, pengabdian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan 11 mitra tersebut. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here