MDMC DIY Respon Cepat Gempa Bumi di Bantul

0
11

KABAREWISATA.COM – Gempa dirasakan sangat kuat terjadi di Kabupaten Bantul dan beberapa daerah lainnya.

Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi pada 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB dirasakan Mag: 6.4, Lok: 8.63 LS, 110.08 BT (pusat gempa berada di Laut 86 Km Barat Daya Bantul), kedalaman: 25 Km, Dirasakan (MMI): IV Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen , IV Ponorogo, III – IV Kediri, III Mojokerto.

Sesuai dengan data dari Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DIY dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY, dampak kejadian gempa terjadi di Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo,

Di Kabupaten Gunungkidul ada 73 bangunan kategori rusak ringan – sedang dengan lokasi kerusakan terbanyak di Kapanewon Semanu.

Kabupaten Bantul ada 35 bangunan kategori kerusakan ringan – sedang. Kabupaten Kulon Progo ada 6 bangunan. Sedangkan di Sleman ada 1 bangunan kategori sedang.

Total dampak kerusakan gempa DIY ada 115 bangunan, dengan rincian rumah rusak (105 unit), fasilitas pemerintah (5 unit), fasilitas kesehatan (1 unit), tempat ibadah (1 unit), tempat usaha (1 unit) dan fasilitas pendidikan (2 unit).

Selain itu, kerusakan yang terjadi di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di DIY, di antaranya SMP Muhammadiyah 2 Gamping rusak ringan (genteng mlorot).

Indrayanto selaku Ketua MDMC DIY mengatakan, pada malam pasca gempa bumi terjadi MDMC DIY mengerahkan Tim Kaji Cepat ke beberapa daerah terdampak di Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman dam Kota Yogyakarta.

Hasil dari tim kaji cepat merekomendasikan agar warga diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Saat ini salah satu warga terdampak gempa dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Sementara RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping disiagakan apabila ada eskalasi warga terdampak susulan.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, dr Ahmad Faesol, menyampaikan, PWM DIY menekankan pentingnya mengurangi risiko dari dampak gempa bumi yang terjadi dengan mendorong MDMC DIY melakukan respon secara cepat, tepat, partisipastif dan akuntable.

“Hal itu sebagai bagian dari hadirnya Muhammadiyah DIY bagi warga terdampak,” terang Ahmad Faesol.

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti rumah sakit dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dapat menjadi bagian dari respon Muhammadiyah berdasar dari kebutuhan respon berdasar data kaji cepat yang dilakukan. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here