KABAREWISATA.COM – Kitesurfing adalah olahraga ektrim yang merupakan olahraga air menggunakan papan selancar yang dilengkapi sejenis layang-layang dari parasut dan memang belum banyak dikenal oleh masyarakat umum serta tidak setenar olahraga surving atau paralayang yang lebih sering didengar dan disaksikan oleh masyarakat.
Dalam rangka mencoba mengenalkan olahraga Kitesurfing di wilayah pantai Jogja ke masyarakat luas sekaligus mendukung program pemda DIY untuk meningkatkan dan menaikkan kehadiran wisatawan domestik dan manca negara pasca pandemi covid – 19, Jogja Aerosport Club bersama Tim Lombok Kitesurfing dan Dinas Pariwisata DIY menggelar event Kitesurfing Exhibition dari tanggal 22 sd. 03 November 2022 di Laguna Pantai Depok, Parangtritis Yogjakarta.
Acara pembukaan Kitesurfing Exhibition 2022 yang dilakukan di Dermaga Laguna Pantai Depok pada Selasa, 25 Oktober 2022 itu dihadiri oleh Ketua Tim Lombok Kitesurfing, Adi dengan 5 orang anggotanya, 2 wisatawan asing dari Canada dan 7 orang anggota Jogja Aerosport Club yang akan mencoba berlatih.
Hadir pula dalam kesempatan itu Kurniawan Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinpar DIY, FASI DIY, Tim Apriyanto mewakili KADIN DIY, Bambang Ketua KADIN Bantul, Irsyam Ketua Lintas Komunitas Peduli Wisata, Topo Lurah Parangtitis, Kapolsek Kretek, unsur Tim SAR Parangtritis serta awak media.
“Kegiatan Kitesurfing yang pertama kali diperkenalkan di DIY ini akan berlangsung selama 10 hari sekaligus diadakan pelatihan dengan harapan olahraga ini akan berkembang di Yogyakarta sebagai atraksi yang menarik dan menantang baik untuk wisatawan maupun masyarakat lainnya,” ungkap Ir. Arif Effendi, Ketua Panita Kitesurfing Exhibition di Laguna Pantai Depok, Parangtritis Yogjakarta pada Selasa (25/02/2022).
Arif Effendi yang juga merupakan Ketua Jogja Aerosport Club menjelaskan bahwa JAC berinisiatif menggelar kegiatan Kitesurfing Exhibition ini di laguna Pantai Depok untuk mengenalkan kepada masyarakat luas dan pariwisata Jogja bahwa olahraga ektrim ini juga bisa dilakukan di Pantai Depok Parangtritis Yogyakarta.
Dipilihnya Pantai Depok, dijelaskan Ketua Panitia Kitesurfing Exhibition 2022 ini, karena muara laguna kondisi airnya tenang tidak berombak dan angin yang cukup kencang, bisa menjadi tempat yang baik untuk belajar maupun bermain.
“Serta adanya fasilitas pariwisata yang cukup lengkap di Pantai Depok ini tentunya menguntungkan para pemain untuk bisa tinggal lebih lama. Bahkan mungkin Pantai Parangtritis sampai dengan Depok ini akan menjadi destinasi yang terbaik dan terlengkap secara nasional dan internasional,” terang Arif, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata.
Adi, ketua tim Lombok Kitesurfing mengatakan kepada awak media bahwa tempat pelaksanaan Kitesurfing yang dipilih (Pantai Depok), menurutnya sudah memenuhi unsur-unsur penyelenggaraan Kitesurfing.
“Sebelumnya kami sudah melakukan survei beberapa hari kemarin, tingkat keamanannya di laguna ini cukup menjanjikan,” kata Adi.
“Kitesurfing merupakan olahraga ekstrem, ini benar-benar mengandalkan kekuatan angin, dan ini baru di Indonesia, tidak semua tempat pulau di Indonesia memiliki kekuatan angin yang sama,” imbuhnya.
Sementara itu Kurniawan, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Jogja Aerosport Club (JAC) dan tim lombok Kitesurfng yang telah menginisisasi untuk memulai kegiatan olahraga baru ini di Yogyakarta dan pihaknya ingin ada keberlanjutan dari Eksibisi Kitesurfing ke depannya.
Menurut Kurniawan, Dinas Pariwisata DIY dan Kabupaten Bantul khususnya harus terus mendukung olahraga Kitesurfing ini baik melalui program promosinya dan juga fasilitasi sarana dan prasarana kawasan pantai Depok karena akan menjadi salah satu potensi wisata yang bisa digarap dan mendatangkan wisatawan asing ke Yogyakarta, paparnya.
“Setelah ini kita ingin ada kelanjutannya, karena dibeberapa daerah pantai di Indonesia Timur, Kitesurfing sudah populer dan digemari wisatawan asing dan ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Yogyakarta.,” katanya.
Kurniawan berharap besar bahwa dengan adanya kegiatan olahraga Kitesurfing di laguna pantai Depok, wisatawan asing akan lebih banyak datang sehingga bisa berimbang dengan wisatawan nusantara karena orientasi pariwisatanya berkualitas dan akan berdampak dengan naiknya perekonomian warga sekitar, pungkasnya.(soe)
