KABAREWISATA.COM – Dalam rangka mengungkit dan menggerakkan sektor pariwisata pascapandemi Covid-19, Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) berkolaborasi dengan Komunitas 4xJ akan menyelenggarakan event bergengsi bertajuk “Kenduri Jip” pada 1-2 Oktober 2022 mendatang di Wanarahayu, Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman.
Kegiatan yang dimaksudkan untuk turut memeriahkan Hari Batik Nasional — bertepatan pada tanggal 2 Oktober — menurut rencana akan diikuti 100 jip dari berbagai wilayah se-DIY.
PIC Kenduri Jip, Moh. Iqbal Yusron, yang didampingi Wahyudi Djaja dan Tim pada Rabu (28/9/2022) di Kantor BPPS yang berada di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Beran, Tridadi, Sleman, mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mengakomodasikan kepentingan dan ruang bersama bagi para pemilik jip wisata se-Kabupaten Sleman.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi dan dinamika pariwisata yang ada di Sleman.
Pemilihan lokasi di Wanarahayu dimaksudkan untuk lebih menstimulasi perkembangan sektor pariwisata di wilayah Sleman bagian barat. “Mengingat selama ini sektor pariwisata di Sleman barat belum begitu mengedepan,” ungkap Iqbal Yusron.
Harapannya, ke depan sektor pariwisata dapat ditumbuhkembangkan di semua wilayah di Kabupaten Sleman dengan kekhasan masing-masing.
Pelaksanaan event Kenduri Jip ini melibatkan beberapa komunitas yang ada di kawasan Kalurahan Sumberrahayu khususnya dan di Kabupaten Sleman pada umumnya, antara lain komunitas penggemar, pengguna dan pencinta jip di seluruh Sleman.
Untuk lebih memeriahkan event tersebut pihak panitia juga menggandeng dan melibatkan pelaku UMKM dan pedagang kecil serta potensi seni budaya di sekitar kawasan Wanarahayu.
Iqbal menambahkan, persiapan dan pelaksanaan Kenduri Jip tersebut panitia melibatkan partisipasi dari warga masyarakat sekitar, terkait dengan penyiapan lokasi, penyediaan sarana prasarana dan operasional pelaksaanaan event tersebut.
Harapannya, masyarakat setempat dapat memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan dan event-event pariwisata. “Sehingga ke depannya diharapkan masyarakat akan dapat secara mandiri menyelenggarakan event-event meskipun mulai dari taraf yang sederhana,” papar Iqbal Yusron.
Peserta Kenduri Jip kali ini akan diikuti 100 jip peserta dari berbagai komunitas di antaranya komunitas jip wisata dari Shiva Plateau Breksi, Jip Adventure Prambanan, Kaliadem, Kaliurang, Wana Rahayu dan Jip Wisata Gamplong dengan penumpang rata-rata 3 orang.
Konsep acara yang akan ditampilkan layaknya kenduri, yaitu “ngumpul bareng” ditambah dengan acara sarasehan tentang safety riding, modifikasi jip, pelayanan prima dan sapta pesona.
Selain itu juga dimeriahkan dengan bazar pernak-pernik jip, bazar UMKM, kontes JIP dan panggung hiburan.
Wahyudi Djaja menambahkan detail agenda acara yang akan berlangsung selama dua hari itu.
Pada Jum’at malam (30/9/2022) pukul 18.00 WIB dilakukan kenduri panitia, Sabtu (1/10/2022) mulai pukul 09.00 WIB registrasi dan persiapan, pukul 14.00-18.00 WIB country road extreme dan fun, pukul 19.30 WIB prosesi Kenduri Jip dari Komunitas Sekar Pangawikan pimpinan R. Bambang Nursinggih, S.Sn dilanjutkan dengan kembul bujana. Pukul 20.30 WIB sarasehan dan hiburan.
Pada Minggu (2/10/2022) pukul 09.00 WIB akan dilaksanakan prosesi acara pembukaan oleh Bupati Sleman dilanjutkan dengan pembagian hadiah, doorprize dengan aneka hiburan.
Bersamaan dengan itu juga dilaksanakan kontes jip dan bazar UMKM dari warga masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, mengungkapkan, Kenduri Jip yang akan diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) pada 1-2 Oktober 2022 di Wanarahayu, Sumberrahayu, Moyudan, merupakan event yang diharapkan akan lebih memotivasi masyarakat Sleman barat dalam merintis dan mengembangkan destinasi wisata.
Di samping itu, event ini diharapkan sebagai media promosi bagi para wisatawan untuk lebih mengenal obyek-obyek wisata yang ada di wilayah Sleman barat.
Selama ini, Sleman barat sudah sangat terkenal dengan adanya Desa Wisata Gamplong dengan unggulannya produk UMKM tenun dan ATBM serta Studio Alam Gamplong.
Sedangkan secara kewilayahan Sleman Barat yang meliputi Kapanewon Moyudan, Minggir, Godean, juga sudah terdapat destinasi wisata: Desa Wisata Malangan, Empu Keris Sungkowo Harumbrojo, Amukti Palapa, Kampung Satwa di Sumberagung Moyudan, wisata religi Makam Bagus Khasantuka, desa wisata Sidoakur Jethak di Godean, serta desa wisata Brajan di Minggir, dan lain-lain.
Destinasi wisata di wilayah Sleman barat ke depan dapat dikelola dengan lebih baik lagi untuk dikolaborasikan dengan destinasi wisata yang sudah tergolong berkembang dan maju menjadi paket-paket wisata yang saling melengkapi dan saling mendukung.
Tentunya, kesemuanya itu akan bermuara terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga masyarakat disekitarnya. (Fan)