KABAREWISATA.COM – Muhammadiyah sudah malang melintang berkiprah di sektor kesehatan, pendidikan dan sosial. Sudah saatnya Muhammadiyah fokus membangun kehidupan melalui koridor ekonomi sebagai manifestasi memakmurkan kehidupan masyarakat.
Di kawasan wisata Pantai Laguna Depok, Suara Muhammadiyah melakukan gebrakan baru di dunia bisnis. Suara Muhammadiyah berusaha untuk menjadi bagian dari gerakan tersebut, yaitu gerakan memakmurkan Indonesia bersama rakyat.
“Saya kira langkah-langkah ini terus kita lakukan, termasuk di cabang, ranting dan masjid,” tutur Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Muhammad Jamaludin Ahmad.
Kemadjoean Resto yang berada di Laguna, Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, yang menyuguhkan berbagai jenis menu spesial, diresmikan pada Senin (27/1/2025).
Peresmian Kemadjoean Resto dimeriahkan dengan lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak TK-PAUD di Kabupaten Bantul dan lomba memasak. Ada pula pengajian Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan pembicara Muhammad Jamaludin Ahmad. Dan malam harinya ada hiburan grup band SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta serta Sendratari Ramayana.
Menariknya, bentang pemandangan alam yang memukau memberikan suasana baru dan berbeda bagi pengunjung yang menghabiskan liburan bersama keluarga di Kemadjoean Resto.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari, di depan Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah Muhammad Jamaludin Ahmad, Ketua PDM Kabupaten Bantul Arba Riksawan Qomaru, Panewu Kapanewon Kretek Cahya Widada, Kapolsek Kretek AKP Sutrisno, menyampaikan panjang lebar soal Kemadjoean Resto untuk menghidupkan ekosistem baru perekonomian di wilayah Depok, Bantul.
Dengan hadirnya Kemadjoean Resto dapat semakin maju dan sukses ke depannya. “Ini salah satu mempercantik wajah dakwah Muhammadiyah,” ujar Ketua PDM Kabupaten Bantul Arba Riksawan Qomaru.
Panewu Kapanewon Kretek, Cahya Widada, sangat senang dan bangga adanya Kemadjoean Resto di Laguna Depok. “Semoga ke depannya bisa membesarkan destinasi wisata di Kretek, Parangtritis,” katanya.
Dengan adanya Jetski nantinya wisatawan dapat terpuaskan ketika berkunjung ke kawasan Laguna, Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Sudah saatnya dakwah Muhammadiyah tidak sekadar mengisi pikiran (pendidikan), ruhani (keagamaan) dan kesehatan jasmani, tapi dakwah Muhammadiyah untuk ekonomi.
Suara Muhammadiyah yang menghadirkan bisnis kontemporer ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat. “Salah satunya meluncurkan Kemadjoean Resto,” kata Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy’ari.
Bisnis yang dijalankan SM itu tidak bersifat monopoli. Tetapi, fokus pada aspek kolaborasi. Hal ini sangat penting dan relevan karena kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Kolaborasi sekalipun kita bisa kalah dan tidak kuat menghadapi ekonomi oligarki apalagi dengan monopoli sendiri-sendiri. Sudah saatnya kekuatan berjamaah di masjid kita transformasikan menjadi kekuatan berjamaah dalam sektor ekonomi. Dan inilah yang sedang kita ikhtiarkan melalui SM,” tegas Deni.
Dalam waktu dekat akan dibuka pula di Kebumen Jawa Tengah dan Pacitan Jawa Timur. Suara Muhammadiyah hadir di berbagai tempat sebagaimana misinya untuk berkolaborasi dengan masyarakat.
Di titik-titik destinasi wisata nantinya akan hadir Kemadjoean Resto dengan segala fasilitasnya yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas. (Fan)
