Kelompok Mahasiswa UTY Prakarsai Workshop Batik Ciprat Lele

0
9
Hasil belajar batik Ciprat Lele dari PKK Padukuhan Kayen. (Foto: Istimewa)

KABAREWISATA.COM – PKK Padukuhan Kayen bersama mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) pada 3 Agustus 2024 menggelar acara workshop “Batik Ciprat Lele” di Pendopo Green Kayen, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Kegiatan tersebut diikuti anggota Kelompok Batik Ciprat Kayen, PKK, Pokdarwis Green Kayen dan Muda-Mudi Kayen, yang belajar membuat batik ciprat yang dikombinasikan dengan cap motif lele sebagai ikon Padukuhan Kayen.

Dijelaskan Dwi Sukamti, Ketua Kelompok Batik Ciprat Kayen, dalam workshop dengan tema kreasi dan inovasi diharapkan bisa mengelola usaha UMKM Batik Ciprat secara mandiri dan layak produksi.

Ketua PKK Padukuhan Kayen, Suci Winarti, menambahkan, kegiatan ini diprakarsai mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta. “Kali ini peserta diberikan teori dan praktek membatik langsung oleh Hanan dari CV Batik Banyu Sabrang,” ucap Suci.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih memperdalam pengetahuan tentang cara dan teknik membatik yang benar dan baik agar masyarakat lebih kenal dan mencintai batik ciprat. Oleh karena di Kayen telah ada kelompok batik ciprat sejak pandemi Covid-19.

Kali ini dijelaskan Hanan dari CV Batik Banyu Sebrang tentang pengertian batik, macam-macam pewarna untuk batik dan proses pengerjaannya.

Kelompok Batik Ciprat Kayen dan warga apabila ingin belajar lebih lanjut tentang membatik bisa datangi CV Batik Banyu Sabrang, yang siap membantu memberikan ilmu dan pengalaman.

“Agar batik ciprat Kayen semakin maju dan berkembang di masa mendatang,” papar Hanan.

Perwakilan mahasiswa UTY, Sherly, berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. “Akan tetapi dapat terus berlanjut hingga Kayen dan Green Kayen lebih dikenal dengan cirikhasnya batik Ciprat Lelenya,” kata Hanan.

Rina Pandu Pertiwi, salah satu peserta, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diprakarsai oleh mahasiswa UTY. “Kegiatan ini lebih mengenalkan dan memperdalam proses batik ciprat lele, di mana batik sendiri merupakan warisan budaya Indonesia untuk di lestarikan,” kata Rina. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here