KABAREWISATA.COM – Jogja Fashion Week (JFW) selalu ditunggu masyarakat. Terutama untuk memberikan semangat dan dorongan bagi pelaku UKM di bidang fashion.
Tak terkecuali Kebaya Foundation, yang berawal dari keinginan untuk melestarikan budaya Indonesia dan kecintaan yang tulus terhadap kebaya sebagai busana tradisional milik bangsa Indonesia.
JFW 2022 telah memberi kesempatan kepada Kebaya Foundation Yogyakarta dalam menggairahkan potensi UKM, khususnya kebaya. “Hal itu agar lebih banyak menghasilkan karya-karya yang indah untuk kelestarian budaya Indonesia,” kata CA Tersierra Rosa, Ketua Kebaya Foundation Yogyakarta, Kamis (1/9/2022).
Visi dari Kebaya Foundation, dikatakan Rosa, adalah melestarikan kebaya sebagai busana tradisional kebanggaan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote.
“Hadirnya Kebaya Foundation di Yogyakarta diharapkan dapat membangkitkan semangat perempuan untuk kembali mengenakan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain,” kata Rosa.
Bagi Rosa, Kebaya Foundation sangat mendukung rencana Kebaya Goes to Unesco. “Agar kebaya diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia,” tandasnya.
Kebaya adalah hasil olah rasa dan oleh kreasi para leluhur produk budaya adiluhung Nusantara. “Awalnya memang hasil akulturasi berbagai budaya dunia,” terangnya.
Kebaya Nusantara yang dikenal saat ini adalah hasil kreativitas murni para leluhur bangsa Indonesia. Keragaman model dan corak kebaya dari berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kekayaan budaya Nusantara.
Kebaya Foundation sangat bangga bila ada perempuan Indonesia ikut serta dalam melestarikan budaya. “Untuk itu kami membuka kesempatan bagi perempuan bila ingin bergabung,” paparnya. (fan)
