
KABAREWISATA.COM – Prestasi Kelurahan Karangwaru yang berada di wilayah Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta dalam pembangunan wilayah dari kawasan kumuh, dengan bantaran Sungai Buntungnya yang membelah wilayah Karangwaru.
Khususnya kampung Karangwaru Lor dan Karangwaru Kidul dengan kampung Blunyahrejo yang dulu menjadi tempat pembuangan sampah dan halaman belakang rumah belakang. Kini Karangwaru makin cantik dan terus berbenah diri dalam menggarap potensi wilayahnya dengan satu tekad Karangwaru menuju kelurahan wisata unggulan.
Lurah Karangwaru, Anggit Safrudin pada hari Rabu (21/12/2022) di Taman Markisa, Blunyahrejo melaksanakan rembug tokoh masyarakat Karangwaru yang mewakili berbagai lembaga maupun komunitas yang ada di wilayahnya.
Anggit menyampaikan, Taman Markisa bisa menjadi titik ungkit awal dalam pembentukan tim ad hoc yang akan didampingi oleh Perkumpulan Semi Profesional Watch Relation of Corruption Pengawas dan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (WRC PAN RI DIY) yang akan mendampingi pemberdayaan masyarakat selama kurang lebih 3-4 tahun ke depan.
“Selanjutnya tim yang terbentuk bisa memetakan bersama berbagai potensi komunitas yang ada di wilayah Karangwaru untuk bisa diajak satu rembug Karangwaru dalam mewujudkan mimpi besar Karangwaru,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK ) Karangwaru, Soebandono, sangat mengapresiasi pendampingan yang akan dan telah dimulai diharapkan bisa mempercepat terwujudnya mimpi mimpi Karangwaru yang belum terealisasi supaya terwujud dengan adanya program pendampingan dari WRC PAN RI DIY.
Ir. Agus Karyadi, M.M. selaku tim pendampingan WRC PAN RI DIY yang akan ditugaskan di Karangwaru siap merajut berbagai usulan, masukan, menyusun bersama visi misi Karangwaru, menyempurnakan program rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang bersama semua elemen Karangwaru dan melakukan pendampingan proses realisasi usulan.
K. Herman Setiawan selaku koordinator Wilayah WRC PAN RI DIY berharap dengan dilaksanakan program pendampingan dari lembaganya bisa mewujudkan motto tim Karangwaru:
Jangan bicara, tapi Lakukan
Jangan katakan, tapi Tunjukan
Jangan janji, tapi Buktikan
Mimpi Kelurahan Karangwaru menjadi kelurahan wisata unggulan perlu dukungan bersama semua pihak dimulai dari internal Karangwaru dan diharapkan akan banyak dukungan dari Pemerintah Daerah, Pusat, CSR, Perguruan Tinggi, Komunitas, dalan lainnya. (khs)