KABAREWISATA.COM – Gamelan Kalurahan Condongcatur kini mulai ditabuh oleh Paguyuban Karawitan Ngesti Laras Condongcatur.
Akan dibunyikan rutin setiap hari Kamis Pahing atau setiap selapan (35 hari sekali) sesuai penanggalan Jawa. “Ini sudah berjalan berjalan selama dua tahun,” kata Teguh Subroto, BA selaku Ketua Paguyuban Karawitan Ngesti Laras Kalurahan Condongcatur, Kamis (26/1/2023).
Dikatakan Teguh Subroto, Ngesti Laras diminta Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, untuk rutin memainkan (menabuh) gamelan setiap Kamis Pahing pukul 10.00 – 13.00 WIB. “Dengan gending-gending Jawa untuk mendukung Keistimewaan Yogyakarta dan melestarikan budaya Jawa,” kata Teguh Subroto.
Sesuai Peraturan Gubernur DIY Nomor 75 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas Penggunaan Tradisional Jawa Yogyakarta (Jawa Jangkep) yang dikenakan setiap Kamis Pahing, maka untuk mendukung nuansa budaya Jawa agar lebih terasa kental gamelan perunggu Kalurahan Condongcatur akan ditabuh oleh para pengrawit Ngesti Laras Condongcatur.
“Harapannya, masyarakat dapat lebih mengenal budaya Jawa sehingga seni karawitan mampu bertahan dan disukai generasi muda,” kata Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, SIP, MIP.
Selain itu, masyarakat yang sedang mengurus pelayanan atau berada di ruang pelayanan Kantor Kalurahan Condongcatur juga dapat menikmati alunan gending-gending Jawa yang halus sambil dilayani pamong kalurahan yang secara khusus mengenakan pakaian Jawa jangkep lengkap dengan blangkon dan keris bagi laki-laki.
Dikatakan Reno, pemilihan hari Kamis Pahing itu disesuaikan dengan hari perpindahan keraton dari Pesanggrahan Ambar Ketawang ke lokasi keraton yang sekarang. “Kamis Pahing adalah hari berdirinya Keraton Yogyakarta,” terang Reno.
Lurah Condongcatur berharap dengan membunyikan gamelan melalui gending-gending Jawa ini dapat menginspirasi kalurahan lainnya dalam mendukung Keistimewaan Yogyakarta.
Paguyuban karawitan Kalurahan Condongcatur rutin melakukan latihan setiap Jum’at malam yang disupport penuh oleh Pemerintah Kalurahan Condongcatur dengan gamelan berada di Ruang Wacana Loka karena pendopo Kalurahan Condongcatur sedang dalam tahap pembangunan. (Fan)