KABAREWISATA.COM – Jogja Expo Center (JEC) mulai hari Jumat 23 Desember hingga hari Selasa tanggal 27 Desember 2022 kembali menggelar event pameran Jogja Thrift Market #3 (Ke-3) setelah sukses dalam dua kali penyelengaraan event tersebut paska pandemi Covid -19 melandai.
Seremonial pembukaan pameran Jogja Thrift Market 2022 #3 dihadiri oleh Tutik Lestariningsih, SP,M.Ec.Dev Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Wawan Hermawan KADIN DIY, KADIN Bantul, Ketua Panitia Sapto Daryono, Direktur JEC Endro Wardoyo, perwakilan asosiasi dan komunitas UKM Yogyakarta pada Jumat (23/12/2022) di JEC, Bantul Yogyakarta.
Ketua Panitia Pameran Jogja Thrift Market 2022 #3, Sapto Daryono mengatakan bahwa Jogja Thrift Market 2022 ke 3 kali ini digelar lagi jelang tutup tahun 2022 di musim libur sekolah dan diselenggarakan lebih besar dari event yang pertama dan kedua sebelumnya.
“Untuk JTM ke – 3 ini kita gelar lagi 3 Hall penuh di JEC dan diikuti oleh sekitar 254 Tenant Thrift Fashion, Sneakers, Vintage dan sekitar 65 tenant kuliner dari berbagai daerah diantaranya Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta,” kata Sapto.
Sapto mengungkapkan bahwa tema yang diusung pada event Thrift ketiga masih sama dengan yang pertama dan kedua yaitu Thrift Is Back For Sustainable Living dan didukung dengan berbagai acara juga hiburan grup musik musisi lokal yang memang memiliki penggemar kawula muda Yogyakarta dan sekitarnya.
“Kali ini ada acara foto shoot di tenant thrift dan kuliner, lucky draw hadiah dari tiket masuk untuk para pengunjung serta berbagai hiburan grup musik lokal seperti AFTERSHINE, OM WAWES dan NDX AKA, semua ini kita persembahkan bagi para kawula muda peserta pameran dan juga pengunjung,” ujarnya.
“Mereka adalah anak anak millenial yang memang butuh wadah pemasaran, di saat yang tepat untuk memulihkan kembali perekonomian setelah lama terpuruk akibat pandemi,” imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutannya di acara pembukaan pameran Thrift Market #3 Tutik Lestariningsih Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul menyampaikan bahwa dengan adanya pameran ini membantu dalam membangkitkan perekononomian khususnya di kabupaten Bantul.
“Jogja Thrift Market ke – 3 ini salah satu bentuk dalam menjaga kestabilan perekonomian karena terkait dengan bangkitnya pelaku – pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Bantul dan Yogyakarta paska pandemi,” papar Tutik.
“Pada dasarnya kami dari pemerintah Bantul mendukung acara ini karena disini banyak UMKM Kuliner yang terlibat dan perlu diperhatikan apalagi ada target pengunjung dari pameran ini sebanyak 80 ribu, semoga bisa tercapai begitu juga dengan target transaksinya,” pungkasnya. (soe)
