Ikhwan Ahada: Muhammadiyah tidak Berhenti pada Slogan NKRI Harga Mati

0
4

KABAREWISATA.COM – Lantunan “Cirine Wong Muhammadiyah” yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Dr Muhammad Ikhwan Ahada, MA, menambah kehangatan suasana kebersamaan warga sekitar dan anak-anak panti, Minggu (16/11/2025).

Dalam pengajian dan doa bersama yang digelar LazisMu DIY di Masjid Muttaqin LKSA Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo, menjadi peneguhan keislaman dan kemuhammadiyahan sekaligus penguatan komitmen kebangsaan.

Pada kesempatan tersebut Ikhwan menyampaikan tiga konsekuensi dasar bagi warga Muhammadiyah: menguatkan iman, mengoptimalkan akal sehat dan memantapkan amal saleh.

Ketika menyampaikan refleksi sejarah dan peran Muhammadiyah dalam perjalanan bangsa Indonesia, Ikhwan Ahada mengatakan bahwa Muhammadiyah sejak awal telah menjadi komponen bangsa yang ikut melahirkan Indonesia.

Dikatakan Ikhwan, tanggal 10 November sebagai hari pahlawan seharusnya menjadi momentum menghidupkan kembali kesadaran kebangsaan. “Muhammadiyah tidak berhenti pada slogan NKRI Harga Mati, tetapi mengamalkannya dalam tindakan nyata,” tegasnya.

Sejak lama panti asuhan dan lembaga kesejahteraan sosial Muhammadiyah merawat anak-anak yatim, fakir dan miskin, tanpa menuntut status apapun.

“Ini bukti bahwa Muhammadiyah bersama komponen bangsa lainnya mengangkat harkat dan martabat masyarakat,” kata Ikhwan. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here