KABAREWISATA.COM – Guru menjadi salah satu profesi yang menuntut keterampilan khusus atau profesionalitas. Keterampilan tersebut dikenal dengan istilah keterampilan mengajar.
Salah satu hal penting yang perlu dikuasai oleh guru, yaitu mengembangkan media pembelajaran. Oleh karenanya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan bersama dengan guru Matematika dan IPA (MIPA) dari SMP Muhammadiyah Pleret, Bantul, membuat media pembelajaran dengan platform Genially.
Kegiatan dibuka Ketua Tim PkM, Rusmining, M.Pd, yang menyampaikan tujuan dari kegiatan ini berupa memberikan pelatihan, pendampingan dan pengalaman kepada para guru MIPA dalam membuat media pembelajaran yang inovatif. “Salah satunya adalah dengan platform Genially,” jelas Rusmining, Jum’at (22/3/2024).
Menurutnya, ada delapan keterampilan mengajar yang wajib dikuasai oleh seorang guru. “Salah satunya adalah keterampilan mengadakan variasi,” kata Rusmining.
Variasi yang dimaksud, dalam hal ini, salah satunya adalah variasi dalam menggunakan media dan alat pembelajaran.
Pelatihan yang diikuti 10 orang guru MIPA SMP Muhammadiyah Pleret, Bantul, dan telah berlangsung pada 17-18 Januari 2024 lalu di SMP Muhammadiyah Pleret, terdiri dari dua bentuk: kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran dengan platform Genially.
Diawali dengan sosialisasi media pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran dengan platform Genially.
Kegiatan terlaksana dengan baik berkat Ketua Pengabdi dibantu dua anggota pengabdi: Dian Ariesta Yuwaningsih, M.Sc dan Rima Aksen Cahdriyana, M.Pd serta menggandeng tiga mahasiswa.
Kegiatan pengabdian tersebut berjalan dengan lancar dan mendapatkan tanggapan yang positif dari pihak sekolah. Guru pun merasa senang dengan diadakannya kegiatan pelatihan tersebut. “Terutama menambah pengetahuan dan keterampilan tentang bagaimana cara membuat media pembelajaran dengan platform Genially,” papar Rusmining.
Kali ini, pihak sekolah berharap bisa diadakan kembali kegiatan lanjutan atau kegiatan serupa untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru. (Fan)