KABAREWISATA.COM – Padukuhan Pikgondang, Kalurahan Condongcatur, terpilih dan ditunjuk mewakili Kapanewon Depok dalam lomba “Evaluasi Kampung Hijau” tingkat Kabupaten Sleman tahun 2023.
Pada 16 Mei 2023 kemarin, dilakukan penilaian administrasi dan fisik di lapangan oleh Tim Penilai Kabupaten Sleman terdiri dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman.
Panewu Depok, Wawan Widiantoro, SIP, MPA, setelah mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dari Kabupaten Sleman, mengucapkan terima kasih kepada semua warga masyarakat Padukuhan Pikgondang atas partisipasi dan kerjasamanya dalam menjaga dan mengelola lingkungan.
“Evaluasi kampung hijau ini sebagai langkah awal komitmen semua elemen masyarakat untuk menjaga dan peduli lingkungan sehingga keberlanjutan kegiatan dapat terus dilakukan,” kata Wawan Widiantoro.
Memanfaatkan lahan sejengkal yang ada untuk kegiatan masyarakat dan prinsip 3R dalam mengelola sampah sehingga Pikgondang dapat menjadi pioner bagi padukuhan lainnya dalam menjaga lingkungan.
Padukuhan Pikgondang dipilih mewakili Kapanewon Depok karena pada tahun 2022 lalu berhasil meraih juara satu lomba wajah padukuhan tingkat Kapanewon Depok.
Ketua Tim Juri Kabupaten Sleman, Eni Yuliani, SE, MSc, yang juga Kabid Pengendalian Lingkungan DLH Kabupaten Sleman, menyampaikan, indikator kampung hijau ini meliputi persampahan, penghijauan dan pemanfaatan ruang publik, partisipasi warga, sanitasi. “Dan tak kalah pentingnya adalah upaya konservasi sumber daya air,” kata Eni Yuliani.
Adapun penilaiannya meliputi administrasi dan verifikasi fisik (lapangan). “Kami dari tim penilai Kabupaten Sleman salut dengan kekompakan dan kegotongroyongan warga Padukuhan Pikgondang Condongcatur,” kata Eni Yuliani.
Kata Eni lagi, khususnya dalam menata lingkungan dan administrasi. “Meskipun Pikgondang berada di wilayah Condongcatur Depok yang merupakan wilayah semi perkotaan, tapi guyup rukun warganya tetap terjaga dengan sangat baik dan antusias setiap kegiatan yang ada,” papar Eni.
Untuk evaluasi kampung hijau tingkat Kabupaten Sleman tahun 2023 diikuti 11 padukuhan, yaitu Pikgondang (Condongcatur, Depok), Jombor Kidul (Sinduadi, Mlati), Ngancar (Josari, Tridadi), Plosokuning IV (Minomartani, Ngaglik).
Padukuhan Sombangan (Sumbersari, Moyudan), Cokrobedog (Sidoarum, Godean), Nganggring (Girikerto, Turi), Jumeneng (Margomulyo, Sayegan), Bedoyo (Wukirsari, Cangkringan), Kalijeruk 2 (Widodomartani, Ngemplak) dan Cepor (Sendangtirto, Berbah).
Ulu-ulu Condongcatur, Murgiyanto, SE, yang ikut mendampingi Penewu Depok berharap Padukuhan Pikgondang dapat meraih hasil terbaik dalam evaluasi kampung hijau kali ini.
“Warga padukuhan Pikgondang rata-rata sudah sadar pentingnya penanaman tanaman hias, tanaman perindang maupun tanaman obat,” kata Murgiyanto.
Hal tersebut, lanjut Murgiyanto, dapat membantu dan melindungi ekosistem lingkungan. (Fan)
