Diresmikan, Paguyuban Seni Karawitan Sekar Budaya Condongcatur

0
51

KABAREWISATA.COM – Riska Dian Nur Lestari selaku Carik Condongcatur mewakili Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji, SIP, MIP, meresmikan Paguyuban Seni Karawitan “Sekar Budaya” Condongcatur di kediaman Rusman, Sengkan, Condongcatur, Selasa (25/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut diserahkan SK Nomor 139/Kep. Lurah/2023 tentang Pengukuhan Payuban Seni Karawitan “Sekar Budaya” Condongcatur oleh Carik Condongcatur kepada Ketua Paguyuban Seni Karawitan Sekar Budaya Condongcatur Ganep Sri Lestari.

Usai peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Carik Condongcatur, dilanjutkan macapatan dan sarasehan Kaweruh Jawi oleh Prof. Dr. Laksono (budayawan) dan ditutup dengan karawitan.

Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari, yang mewakili Lurah Condongcatur, menyampaikan apresisi atas terbentuknya paguyuban seni karawitan ini.

Untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya di bidang seni karawitan, paguyuban yang sudah terbentuk di wilayah Kalurahan Condongcatur perlu diberikan pengakuan. “Sebagai wadah masyarakat dalam mengembangkan kesenian karawitan,” kata Riska Dian Nur Lestari.

Harapannya, generasi muda ke depan juga tertarik ikut bergabung melestarikan seni budaya karawitan ini agar dapat terus lestari.

Penasihat Paguyuban Seni Karawitan Sekar Budaya Condongcatur, FA Triwusuno, menyampaikan, sebelumnya kelompok seni karawitan ini sudah eksis berkegiatan dan mengadakan latihan rutin karawitan setiap malam Rabu pada setiap minggunya.

“Juga macapatan setiap malam Sabtu Legi bertempat di kediaman Rusman dan FA Triwusono di Sengkan serta kediaman Sugiyono dan Adriyani di Pondok Condongcatur,” terang Triwusuno.

Ke depan, setelah diresmikannya Paguyuban Sekar Budaya ini, latihan rutin akan dilaksanakan di Kalurahan Condongcatur.

Sementara itu, Lurah Condongcatur di tempat terpisah mengatakan, paguyuban tersebut sebagai wadah mengembangkan dan melaksanakan kegiatan seni budaya. “Sehingga dapat terkoordinir,” tandasnya.

Di samping itu, lanjut Reno, paguyuban sebagai wadah untuk mencetak kader-kader seniman dan seniwati generasi penerus dalam melestarikan seni budaya Jawa.

“Karena paguyuban merupakan wadah melaksanakan kegiatan seni budaya secara kelompok dan sebagai upaya melestarikan budaya seni tradisi Jawa agar tetap lestari dan dapat meningkatkan kreasi serta kemampuannya dalam berkegiatan,” ungkap Reno. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here