KABAREWISATA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian.
“Pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” kata Dra Hj Sri Muslimatun, M.Kes didampingi Hj Nurul Afifa, SP yang dilantik Dr Dra Marlinda Irwanti Poernomo, SE, M.Si, Ketua Umum DPP FPPI, sebagai Ketua dan Sekretaris DPD FPPI DIY Masa Bakti 2023-2028.
Pelantikan yang berlangsung pada Minggu (3/3/2024) di Ruang Auditorium RS Sakina Idaman, mengedepankan wanita tetap sehat dan cantik di masa menopause.
Disampaikan Sri Muslimatun, hingga saat ini perempuan masih terus berjuang. “Dan FPPI DIY akan terus memperjuangkan kesejahteraan antara perempuan dan laki-laki,” kata Muslimatun, yang menggantikan Prof Ir Wiendu Nuryati, M.Arch, Ph.D.
Kata Muslimatun, perjuangannya dalam aspek hukum, sosial, budaya, ekonomi, kesejahteraan dan meningkatkan harkat martabat perempuan. “Dengan cara meningkatkan pendidikan usaha dan pengembangannya,” tandasnya.
Menurutnya, perempuan Indonesia masa kini harus sadar kalau mempunyai akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya seperti akses terhadap ekonomi, politik, sosial dan sebagainya.
Ketua Umum DPP FPPI, Marlinda Irwanti, mengatakan, FPPI yang didirikan pada 17 Agustus 2009 merupakan organisasi independen yang tidak berafiliasi dengan partai politik apapun.
Dikatakan Marlinda, FPPI DIY harus ikut memberdayakan perempuan dari segi ekonomi. “Karena dengan kekuatan itu perempuan bisa mandiri sesuai dengan visi dan misi FPPI,” terang Marlinda yang hadir bersama Dr Rr Dyah Eko Setyowati, S.Sos, SE, MM (Sekjen DPP FPPI).
Dengan gaya santai tapi lugas dan tegas, Marlinda menjelaskan bahwa FPPI merupakan wadah perempuan Indonesia yang memiliki misi mengubah pandangan masyarakat yang bias gender terhadap perempuan.
“Dibentuk untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas kerja perempuan melalui pendidikan formal dan nonformal serta pelatihan, pendampingan dan pengkajian,” kata Rektor Universitas Sahid Jakarta.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP FPPI menitipkan FPPI DIY kepada calon DPD RI Dapil DIY Ir Ahmad Syauqi Soeratno, MM.
Organisasi ini, lanjut Marlinda, sebagai tempat untuk kita melakukan aktivitas kegiatan yang bermanfaat bagi masyrakat khususnya. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,” katanya.
Kepengurusan DPD FPPI DIY Masa Bakti 2023-2028 terdiri dari individu berbagai organisasi lintas akademisi dan lain sebagainya.
SK DPP FPPI No 03/SK-DPD/DPP-FPPI/II/2024 Tentang Pengesahan Susunan Personalia Dewan Pertimbangan Daerah, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Daerah Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DIY Masa Bakti 2023 – 2028 terdiri Dewan Pertimbangan Daerah adalah GKR Hemas, GKBRAA Paku Alam X, Kepala DP3AP2 DIY.
Dewan Pakar adalah Prof Ir Wiendu Nuryanti, M.Arch, Ph.D, Prof Dr Heddy Ahimsa Putra, MA, M.Hum, Prof Dr MG Endang Sumiarmi, SH, M.Hum, Drs Bambang Sunaryo, M.Sc, Tazbir, SH, M.Hum, Hj Sri Suryawidati Idham Samawi.
Ketua Dra Hj Sri Muslimatun, M.Kes, Wakil Ketua I-VI: Hj Titik Priono, Dra Tri Endah Yitnani, M.Si, SR Yunastuti Daud, SE, MA, Nelly Tristiana, S.Kep.Ns, Hj Susi Fitri, SH, MM, Yani Saptohudoyo.
Sekretaris Hj Nurul Afifa, SP, Wakil Sekretaris I-II: Dra Endah Sri Widiastuti, MPA dan Jirhas Ranie Artika, S.Psi, M.Sc.
Bendahara Dra Rini Murti Lestari, Akt, MM, Wakil Bendahara I-II: Emma Zola, S.Sos dan Dra Dian S Prijomustiko, MDM.
Kepengurusan dilengkapi Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, Bidang Ekonomi Kerakyatan Koperasi dan Kewirausahaan, Bidang Pendidikan Ketenagakerjaan Pertanian Perkebunan Kelautan, Bidang Kesehatan dan Pengabdian pada Masyarakat, Bidang Politik Hukum dan HAM, Bidang Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup. (Fan)
