Digdaya Fest 2025: Tumbuhkan Tunas Wirausaha Muda Sleman, Dari Sekolah Menuju Dunia Bisnis

0
4
Interaksi Bisnis Pelaku Usaha IKM Sleman dengan Calon Wirausaha Muda Peserta Acara Digdaya Fest 2025, Kamis (2/10/2025) - (Foto : Rahmad)

KABAREWISATA.COM – Semangat kewirausahaan muda kembali dimunculkan di Kabupaten Sleman melalui ajang Digdaya Fest 2025: Tunas Wirausaha, yang resmi dibuka pada Kamis (2/10/2025) di Ruang Rinjani, PRIMA SR Hotel & Convention Yogyakarta.

Festival inspiratif ini digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Bank BPD DIY Cabang Sleman, sebagai langkah nyata menumbuhkan jiwa entrepreneur di kalangan generasi muda sejak dini.

Mengusung tema “Tunas Wirausaha”, Digdaya Fest hadir bukan sekadar ajang pelatihan, melainkan juga kompetisi dan wadah pembelajaran nyata bagi siswa SMA/SMK sederajat untuk merasakan langsung tantangan menjadi pelaku bisnis. Para peserta ditantang menjadi reseller produk-produk unggulan IKM Sleman, sambil mengasah strategi penjualan, promosi, dan kreativitas dalam berwirausaha.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan hadirnya Sekretaris Disperindag Sleman Aris Herbandang, Pimpinan Cabang BPD DIY Sleman Sigit Sugiharto, Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman, Kabid Perindustrian Disperindag Sleman Dwi Wulandari, serta Ketua Panitia Agung Rahmanto. Tak kalah antusias, para guru pendamping dan siswa dari 28 sekolah dengan total 48 tim peserta turut memeriahkan acara ini.

Program Tunas Wirausaha dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama (2–30 Oktober 2025) merupakan fase penyisihan, di mana peserta berkompetisi menjadi reseller dari 14 produk IKM Sleman terpilih. Sepuluh tim terbaik akan melaju ke tahap kedua (4–14 November 2025) yang fokus pada pelatihan kewirausahaan lanjutan dan kompetisi penjualan produk secara intensif.

Melalui pembekalan materi, praktik lapangan, dan pendampingan mentor berpengalaman, para peserta diharapkan mampu menumbuhkan mental wirausaha yang tangguh, kreatif, dan adaptif terhadap pasar.

Menurut Aris Herbandang, kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi langkah penting dalam menanamkan nilai kemandirian ekonomi bagi generasi muda.

“Kami berharap para peserta tetap melanjutkan aktivitas berjualan ini setelah kompetisi selesai. Dari sini, kita ingin lahir tunas-tunas entrepreneur muda Sleman yang produktif dan mandiri,” ungkapnya.

Kegiatan yang didukung dana CSR Bank BPD DIY Tahun Anggaran 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan dunia perbankan dalam menggerakkan ekonomi kreatif sekaligus memberdayakan generasi muda.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada pelatihan dan bazar IKM, Digdaya Fest 2025 tampil lebih progresif dengan menggabungkan konsep kompetisi, pelatihan, dan kemitraan antara pelajar dan pelaku IKM.

Salah satu pelaku IKM yang turut ambil bagian, Mega, Owner Mahiya Aksesoris, mengapresiasi kegiatan ini.

“Program seperti ini sangat bagus untuk memancing semangat generasi muda agar mau belajar berjualan, mengenali pasar, dan menumbuhkan daya saing. Saya berharap bisa menemukan bakat-bakat baru sebagai reseller produk kami sekaligus memperkenalkan brand Mahiya lebih luas,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Digdaya Fest 2025: Tunas Wirausaha diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda Sleman yang berani berinovasi, siap bersaing, dan mampu menciptakan peluang usaha dari lingkungan sekitar mereka. (soe)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here