KABAREWISATA.COM – Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X berlangsung di Gedung Sasono Hinggil Dwi Abad, Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Minggu (26/10/2025), dihadiri Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, SH, M.Sos, MM.
Kegiatan sambung rasa kebangsaan diinisiasi oleh Paniradya Keistimewaan Pemda DIY sebagai ruang pertemuan lintas generasi dan profesi dengan menghadirkan tokoh nasional, pejabat daerah, akademisi, budayawan, serta perwakilan mahasiswa.
“Hal tersebut juga untuk bersama-sama merajut semangat kebangsaan melalui dialog yang terbuka dan inspiratif,” kata Ketua Panitia Prof Dr Edy Suandi Hamid, M.Ec.
Dijelaskan Edy, kegiatan tersebut merupakan ajakan untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan di tengah perbedaan dan tantangan zaman.
Kharisma dan kearifan Ngarsa Dalem Sri Sultan HB X selalu menjadi penyejuk di tengah perbedaan pendapat. “Suara beliau menuntun kita untuk kembali pada nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan,” ujar Edy.
Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam dialognya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan dan nilai kemanusiaan.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengkritik. “Tetapi juga memberi ruang apresiasi bagi generasi muda yang tumbuh di era digital saat ini,” papar Sri Sultan HB X.
Disampaikan Sri Sultan HB X, kita harus menempatkan rakyat sebagai subjek pembangunan. “Bukan objek,” tandasnya.
Menurut Sri Sultan HB X, demokrasi yang kita jalankan harus memberi ruang partisipasi dan rasa keadilan bagi semua.
Sri Sultan HB X juga menegaskan pentingnya komunikasi lintas generasi serta penghargaan terhadap perbedaan sebagai kekuatan bangsa.
Semangat Bhinneka Tunggal Ika, kata Sri Sultan HB X, harus diwujudkan dalam tindakan nyata. “Dengan mayoritas yang melindungi minoritas serta kehidupan antaragama yang harmonis di tengah masyarakat,” kata Sri Sultan HB X. (Fan)
