KABAREWISATA.COM – Yogyakarta memang salah satu surga wisata di pulau Jawa, yang terkenal dengan keunikan budaya tradisional Jawa.
Tak heran, Kota Yogyakarta selalu menjadi magnet yang menarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Selain terkenal akan budayanya, Yogyakarta juga terkenal dengan segala sesuatu yang serba murah. Mulai dari tempat makan hingga tempat wisatanya, yang tak perlu mengeluarkan banyak uang.
Begitu pula dengan penginapannya yang serba murah. Walau murah, tetapi bukan berarti murahan. Termasuk salah satu hotel yang tergolong mewah ini — namun memiliki rentang harga yang terjangkau — dan berlokasi tak jauh dari kawasan hits Malioboro.
Royal Darmo Malioboro Hotel yang berada di Jl Kemetiran Kidul No.54, Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta, selain sediakan 140 kamar, ruang meeting yang luas dan parkir untuk 12 bis, kini ada fasilitas baru berupa Darmo Sky Lounge yang soft launching dilakukan pada Jum’at (22/10/2022) malam.
Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh H Abdullah Munir selaku Direktur Royal Darmo Malioboro Hotel didampingi Joko Paromo (General Manager Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta).
Ruangan yang semula tempat gudang di lantai 7 itu, kini disulap menjadi tempat yang sangat indah. Diiringi alunan tembang Jawa dan lagu-lagu dari grup musik Shinta.
Juga ditemani menu wedangan sereh, jahe dan madu (Sejali), wedang tape, wedang asem, STMJ (susu, telur, madu, jahe). Dan juga tansuju (ketan, susu, jahe), timus, tahu petis dan pisang goreng.
Seperti disampaikan H Abdullah Munir selaku Direktur Royal Darmo Malioboro Hotel, pengunjung hotel bisa menikmati keindahan seputaran Malioboro dari Darmo Sky Lounge. Apalagi, hotel ini berada hanya 15 menit dengan berjalan kaki dari Malioboro.
“Pengunjung bisa menggunakan tempat tersebut untuk nongkrong dan tempat bisnis yang baik,” papar Munir.
Bagi Munir, sudah lama Royal Darmo Malioboro Hotel berkeinginan membuat betah pengunjung. “Akhirnya dibuatlah tempat nongkrong yang lebih asyik di lantai tujuh ini,” kata Munir.
Kata Munir, melalui Darmo Sky Lounge itu bisa memberikan kebahagiaan bagi semuanya. “Karena kami berkeinginan kunjungan tamu jadi unggulan dan diharapkan bisa membawa hotel ini menjadi tempat yang baik untuk dikunjungi,” ungkap Munir.
Roof Top hotel di kawasan Kemetiran Kidul Yogyakarta ini diharapkan bisa membantu pengunjung untuk menikmati keindahan Kota Yogyakarta. “Khususnya di malam hari,” kata Munir.
Darmo Sky Lounge di Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta kini mengusung konsep heritage. “Makanya kami bersama manajemen akan selalu memberikan kebahagiaan bagi seluruh pengunjung,” kata Joko Paromo, GM Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta.
Disampaikan H Abdullah Munir dan Joko Paromo, dukungan dari semua pihak sangat diharapkan untuk melaksanakan bisnis pariwisata di Yogyakarta.
“Saran terbaik dan terjelek sekalipun akan kami terima demi kemajuan hotel,” kata Munir, yang pada kesempatan itu sampaikan doa bagi orangtuanya Darmo Sukidi bin Atmo Kamari dan Supiyah binti Hardjo Soedarmo.
Konsep yang ditawarkan Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta adalah memberikan kebahagiaan bagi tamu yang datang dan juga yang belum datang.
“Saat ini kami persiapkan penyambutan tamu dari Polandia, Thailand dan India,” terang Joko Paromo, yang menambahkan servis yang baik dan membahagiakan tamu akan dilakukan semua karyawan hotel. (Fan)