KABAREWISATA.COM – Sebagai seorang pengajar, guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan. Dan seorang guru dituntut untuk dapat membentuk karakter muridnya agar dapat berkembang menjadi individu yang bermanfaat bagi bangsa.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, saat membuka Konferensi Kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sleman tahun 2023 di Hotel Cakra Kembang, Jalan Kaliurang, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, pada 21 Maret 2023.
Untuk itu, lanjut Kustini, seorang guru harus bisa membimbing setiap muridnya untuk mengembangkan potensi mereka ke arah yang positif.
Ditekankan Bupati Sleman, setiap guru harus bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada setiap muridnya. “Agar dapat mengembangkan potensi dan menemukan jatidirinya lewat cara yang positif,” kata Kustini.
Menurut Kustini, setiap anak memiliki potensi untuk mengembangkan jati diri mereka masing-masing. “Mereka juga berpotensi untuk berbelok ke arah yang negatif seperti kejahatan jalanan,” tandasnya.
Maka, perlu peran seorang guru untuk dapat membantu dan membimbing mereka agar dapat mengembangkan potensi mereka ke arah yang positif.
Menurut Kustini, kesuksesan seorang anak bisa dilihat dari bagaimana kesuksesan gurunya dalam mengajar. “Untuk itu, guru harus mampu bekerja secara profesional, kreatif dan inovatif,” papar Kustini.
Bagi Kustini, peran guru sangat sentral. Maka, PGRI sebagai organisasi profesi guru diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kompetensi guru.
Salah satu kompetensi yang disorot oleh Kustini adalah kemampuan guru untuk hidup dalam dunia digital. “Perkembangan teknologi saat ini menuntuk seorang guru untuk melek media, terutama media digital, karena mudahnya setiap anak untuk tersambung ke dunia digital melalui koneksi internet,” terang Kustini.
Diharapkan seluruh anggota PGRI Kabupaten Sleman untuk senantiasa mampu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
“Perkembangan teknologi menawarkan fasilitas yang memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas,” kata Kustini, yang berharap kepada seluruh anggota PGRI mampu mengubah pola pikir dan ikut merespon dengan cepat kebutuhan dalam era digital ini.
Kustini juga berharap untuk memanfaatkan kemajuan teknologi yang mempermudah dan mengoptimalkan proses pembelajaran.
Selain itu, Kustini juga mengimbau PGRI untuk dapat semakin maju dan bermanfaat. “Tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga masyarakat Sleman secara umum,” tandasnya.
Dikatakan Kustini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terbuka untuk berkolaborasi dengan PGRI dalam setiap program yang bertujuan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sleman.
Ketua PGRI Sleman, Mujiyanta, menuturkan, konferensi kerja ini merupakan ajang evaluasi kinerja PGRI Sleman tahun 2022.
Selain itu, dalam konferensi ini dilakukan penyusunan rencana kerja selama setahun ke depan.
Dengan konferensi ini, diharapkan PGRI dapat terus berkembang. Dengan adanya susunan program yang tepat dapat mengobarkan semangat para anggota PGRI Sleman untuk dapat terus menjadi pribadi yang profesional dan dapat menjadi seorang guru yang teladan sesuai dengan jatidirinya sebagai seorang pengajar. (Fan)