KABAREWISATA.COM – Guna meningkatkan kualitas layanan publik melalui media sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman menyelenggarakan Bimbingan Teknis Media Sosial, Kamis (17/10/2024), di Ruang Sembada Setda Sleman diikuti 50 admin medsos.
Pada kesempatan itu sekaligus dilaksanakan peluncuran aplikasi “Temanku Unik”, inovasi Dinas Kominfo sebagai upaya efisiensi prosedur penerimaan tamu. Penjabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo, meluncurkan aplikasi sekaligus memberikan arahan.
Kusno Wibowo menyambut baik pelaksanaan Bimtek itu. “Sebagai upaya peningkatan kapasitas admin media sosial perangkat daerah Kabupaten Sleman,” kata Kusno Wibowo.
Kegiatan ini juga dinilai Kusno sebagai upaya mengoptimalkan upaya Pemkab Sleman dalam penggunaan media sosial yang tepat guna.
“Pentingnya peranan media sosial harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengelolanya dalam menyajikan konten berkualitas bagi masyarakat,” kata Kusno.
Kusno berpesan agar para admin dapat memegang teguh etika dan integrasi birokrasi, terlebih lagi pada masa jelang Pilkada saat ini.
Untuk itu Pjs Bupati Sleman mengingatkan agar seluruh admin medsos dapat memperhatikan dan mempertahankan netralitas di masa Pilkada.
Di samping itu, Kusno juga berharap kehadiran aplikasi ‘Temanku Unik” dapat mempercepat proses penerimaan tamu dan meningkatkan keamanan serta akurasi pencatatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Sleman.
“Saya harap ke depannya aplikasi ini dapat terus dikembangkan lebih luas agar dapat dimanfaatkan di berbagai perangkat daerah se-Kabupaten Sleman,” jelasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kominfo Sleman, Eka Suryo Prihantoro, mengatakan, pelaksanaan Bimtek Media Sosial dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas, kreatifitas dan partisipasi aktif admin sosial perangkat daerah.
Adapun narasumber Bimtek Media Sosial adalah praktisi media online serta Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Sleman.
Dijelaskan Eka, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung keterbukaan informasi serta membantu instansi pemerintah untuk membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat.
“Bimtek ini diharapkan dapat membekali tim admin medsos dengan keterampilan dalam membuat konten dan mengelola interaksi publik secara profesional,” sebut Eka. (Fan)
