Bibianus Hengky Widhi Dosen Hukum Favorit 2024

0
3
dosen dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Bibianus Hengky Widhi A., SH, MH - (Foto: istimewa)

KABAREWISATA.COM – Hukumonline bekerja sama dengan Assegaf Hamzah & Partners (AHP) mengumumkan daftar Dosen Hukum Favorit 2024 dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Indonesia.

Salah satu dosen dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Bibianus Hengky Widhi A., SH, MH, masuk dalam daftar dosen favorit. “Ini menunjukkan dedikasi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan hukum,” kata Katon Baskoro, Research and Awards Manager Hukumonline, Sabtu (12/4/2025).

Penghargaan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh dosen hukum di Indonesia, termasuk di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan hukum di tanah air.

Adanya penghargaan tersebut juga bertujuan memberikan apresiasi kepada dosen-dosen yang dinilai inspiratif oleh mahasiswa.

Menurut Katon Baskoro, penghargaan itu menjadi bentuk apresiasi kepada para pendidik yang berperan sebagai role model bagi mahasiswa dalam dunia akademik. “Dan mampu mencetak agen perubahan di bidang hukum,” kata Katon Baskoro.

Tujuan memberikan penghargaan dalam konteks dosen favorit ini, kata Katon, pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada pada pendidik. “Karena dosen merupakan role model untuk mahasiswa dalam lingkup akademik di lingkungan kampus berkaitan dengan keilmuan dan sosok yang menjadi inspirasi bagi mahasiswa,” katanya.

Dosen juga merupakan aktor untuk dapat mencetak agen perubahan bagi mahasiswa, yang di kemudian hari memiliki kontribusi, khususnya dalam konteks hukum.

Dari penghargaan ini juga merupakan dukungan dari Hukumonline supaya para dosen dapat lebih bersemangat.

Proses pemilihan Dosen Hukum Favorit dilakukan melalui survei kepada mahasiswa dari kampus-kampus mitra. Responden terdiri dari mahasiswa minimal semester 5.

Survei ini tidak hanya mempertimbangkan popularitas dalam pengajaran dan diskusi, tetapi juga publikasi ilmiah melalui indeks Scopus atau Google Scholar.

Untuk menghindari hasil yang bias, data dikumpulkan dari 30 responden per kampus secara merata menggunakan metode voluntary sampling.

Dari total 28 dosen hukum favorit, sebanyak 11 di antaranya berasal dari PTS di Indonesia. Nama-nama yang masuk dalam daftar ini merupakan pilihan mahasiswa yang menilai dosen berdasarkan kualitas pengajaran, pendekatan dalam bimbingan akademik dan produktivitas dalam penelitian.

Penghargaan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi yang mendorong dosen untuk lebih berinovasi dalam mengajar. Salah satu tantangan utama dalam pemilihan ini adalah tingkat partisipasi mahasiswa.

Karena survei dilakukan secara sukarela, pengumpulan data yang merata menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara.

Harapannya, dosen yang menerima penghargaan sebagai dosen favorit bisa menjadi motivasi dan agar dosen di lingkungan fakultas hukum dapat lebih semangat dan berinovasi lebih turut memperhatikan berkaitan dengan yang menjadi suara-suara mahasiswa.

Karena beberapa mahasiswa memiliki kendala dalam belajar, juga memperhatikan gaya belajar mahasiswa, sehingga lebih efektif dalam proses pembelajaran yang pada intinya bisa semakin termotivasi, berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman dalam visi mencerdaskan aset masa depan mahasiswa.

Para dosen yang masuk dalam daftar ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran dan lebih memperhatikan kebutuhan serta gaya belajar mahasiswa.

Dengan begitu, pembelajaran di fakultas hukum tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here