KABAREWISATA.COM – Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam suratnya bernomor 001/PER/1.0/A/2024 tentang Pelaksanaan Pemilu 2024 yang ditandatangani Ketua Umum Prof Dr Haedar Nashir, M.Si dan Sekretaris Umum Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed menyampaikan pernyataan pers.
Dalam surat bertanggal 14 Februari 2024 itu disampaikan lima hal. Pertama, mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kedua, mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan semua penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS, para aparat keamanan dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pemilu. “Sehingga berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara,” ungkap Haedar Nashir.
Ketiga, mengimbau semua pihak — khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif serta para calon presiden dan wakil presiden serta para pendukungnya — agar bersabar menanti hasil akhir Pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU.
“Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan Ouick Count yang disampaikan oleh lembaga-lembaga survei,” kata Haedar.
Keempat, semua pihak hendaknya tetap menjaga situasi yang kondusif. “Dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa,” tandas Haedar.
Kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya, lanjut Haedar, hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. “Bagi yang kalah hendaknya berjiwa besar dan legawa menerima hasil Pemilu,” papar Haedar.
Kelima, apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu hendaknya menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi. “Dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal,” tandasnya.
Haedar berharap semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia. “Sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju,” pungkasnya. (Fan)
