Beri Pengalaman Siswa dengan Wisata ke Museum dan Taman Pintar

0
61

KABAREWISATA.COM – Kegiatan wisata literasi ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkain kegiatan “Gebyar Literasi Sekolah” yang dilaksanakan di SD Negeri Banyuripan, Kenalan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, pada 12 Oktober 2022.

Pada kegiatan wisata literasi gelombang ke-2 yang diikuti siswa kelas 1 dan 2 kunjungi Museum Vredeburg dan Taman Pintar Yogyakarta.

Ini menjadi pengalaman pertama bagi para siswa dalam melakukan kegiatan wisata literasi. Dan acara yang berlangsung pukul 08.00-14.00 WIB diikuti dengan antusias oleh peserta didik didampingi guru.

Wisata literasi tidak semata-mata kegiatan wisata yang hanya bertujuan edukasi saja. “Artinya, siswa hanya menambah pengetahuan dan wawasan saja,” kata Drs Sumar, Kepala SD Negeri Banyuripan, Jum’at (14/10/2022).

Menurutnya, dengan wisata literasi tersebut siswa mampu menampilkan potensi yang ada pada diri mereka.

“Karena sejatinya literasi bukan hanya kegiatan membaca dan menulis, akan tetapi literasi menjadi kegiatan yang berkesinambungan dari mengamati, mengumpulkan infromasi dan mengkomunikasikan dalam bentuk lisan ataupun tulisan,” ungkap Drs Sumar.

Banyak potensi siswa yang muncul pada kegiatan wisata literasi kali ini. Salah satunya adalah Kelud, siswa kelas 1. Sebagai dalang cilik, dia mampu menyebutkan nama para tokoh wayang dan sedikit memberikan penjelasan tentang tokoh pewayangan yang dipajang berjajar di sepanjang Jalan Malioboro kepada teman-teman dan gurunya.

Selain itu, Kelud juga mampu bercerita tentang kegiatannya di Museum Vredeburg selayaknya vlogger, meskipun masih tahap belajar.

Bahkan, bagi siswa yang gemar menggambar, anak-anak mampu menceritakan kegiatan melalui media gambar. Gilang salah satu siswa kelas 2, mengatakan, seperti sedang berburu.

Dengan sangat antusias mereka menerima lembar kerja yang berisi gambar-gambar benda yang ada di museum. Mereka berkeliling museum untuk menemukan gambar yang ada di lembar kerja mereka.

Mungkin, jika tidak dibatasi oleh waktu, para siswa masih akan terus berjalan menyusuri lingkungan museum untuk mencari tahu banyak hal yang membuat mereka penuh banyak pertanyaan di benaknya. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here