KABAREWISATA.COM – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dikenal sebagai salah satu PTS ternama di Yogyakarta yang selalu memberikan beasiswa. Kali ini UAD membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru berupa beasiswa Kedokteran UAD 2023.
Tahun Akademik 2023/2024 UAD memberikan beasiswa senilai Rp 1 Miliar kepada Shaldan Bayu Yuska, yang merupakan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. kepada Shaldan Bayu Yuska didampingi Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd, Senin (10/7/2023), di Grha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Penyerahan beasiswa dari UAD senilai Rp 1 Miliar itu diberikan sela-sela pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) dan pembekalan Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Ismuba), yang diikuti 411 peserta didik baru SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2023/2024.
Beasiswa yang diberikan kepada Shaldan Bayu Yuska berupa kesempatan dan fasilitas bebas biaya pendidikan selama 8 semester untuk jenjang Sarjana Kedokteran dan biaya Pendidikan Profesi Dokter selama 4 semester, di samping juga biaya hidup dan keperluan kuliah serta pembinaan dari kampus.
Diharapkan, prestasi yang diraih alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta itu bisa menginspirasi para peserta didik baru yang mengikuti Fortasi dan MPLS.
Akhirnya lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun 2023 ini sukses meraih beasiswa pendidikan sebesar Rp 1 Miliar di Fakultas Kedokteran UAD, yang didapatkan setelah ia meraih berbagai perlombaan bergengsi tingkat nasional. Salah satu prestasinya yang menonjol adalah menjadi juara di Olimpiade Biologi dan Olimpiade Kedokteran tingkat nasional yang digelar Universitas Indonesia.
Dari keberhasilan tersebut Shaldan merasa senang dan bangga. “Saya merasa sangat senang. Alhamdulilah, ini menjadi tantangan yang baik untuk saya meraih mimpi yang tinggi. Terimakasih kepada guru SMA Muhi yang telah membimbing saya dengan maksimal. Semoga ke depan saya bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Selama menjadi siswa di SMA Muhi, ia berhasil mengumpulkan puluhan medali kejuaraan yang diraih selama 3 tahun mengikuti lomba di tingkat regional hingga nasional.
Prestasi tersebut diraih lulusan SMPN 1 Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, dari berbagai mata pelajaran dan kemampuan pendukung lainnya sejak dari seleksi berkas pendaftaran, seleksi kemampuan akademik, psikotest, tes IQ, wawancara dan kesehatan.
Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T., menjelaskan, beasiswa dari UAD ini diberikan kepada siswa Muhammadiyah di Indonesia yang berprestasi, namun kurang mampu. “Memiliki kemampuan akademik tinggi dan motivasi berprestasi, tapi kurang mampu secara ekonomi,” kata Muchlas.
Menurut Muchlas, pemberian beasiswa ini sangat kompetitif dan dengan seleksi ketat karena yang mendaftar mencapai lebih dari 500 orang. “Kali ini UAD hanya memberikan beasiswa penuh kepada satu orang di Fakultas Kedokteran,” jelas Muchlas. (Fan)
