KABAREWISATA.COM – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Aris Madani, menyambut gembira kedatangan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Yogyakarta.
“Semoga pertemuan ini semakin mengkonkretkan kerja sama kita dalam membangun Kota Yogyakarta menjadi lebih baik,” kata Aris Madani membuka pembicaraan.
Pengurus Partai Gerindra Kota Yogyakarta menyambangi Kantor PDM Kota Yogyakarta, Jalan Sultan Agung 14, Minggu (14/7/2024) malam.
Dari Gerindra ada Budi Waljiman (Caleg DPRD DIY terpilih), Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta RM Sinarbiyat Nujanat; Marwoto Hadi (Sekretaris) dan Oni Wantara.
Sedangkan dari PDM Kota Yogyakarta dihadiri Aris Madani (Ketua) didampingi jajaran pengurus harian serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dari 14 kemantren se-Kota Yogyakarta.
Pada pertemuan yang berlangsung selama dua jam lebih itu, Partai Gerindra menanyakan sikap Muhammadiyah pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024.
Pengurus Harian PDM Kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto, menegaskan, Muhammadiyah bukan partai politik dan Muhammadiyah tidak akan berpolitik praktis. “Tapi, warga Muhammadiyah tidak boleh buta politik,” kata Akhid yang duduk di sebelah Budi Waljiman.
Menurutnya, Muhammadiyah memiliki kepentingan dengan pimpinan Eksekutif maupun Legislatif di Kota Yogyakarta terkait kerja sama dakwah amar makruf nahi mungkar.
“Kami ingin mengetahui, siapa sebenarnya kader yang didukung Muhammadiyah?” ujar Budi Waljiman yang baru saja menunaikan ibadah haji.
Kemudian, Akhid menyatakan hanya Afnan Hadikusumo, satu-satunya calon Walikota Yogyakarta yang didukung Muhammadiyah.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta hingga 14 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta hanya mendukung Afnan,” kata Akhid.
Bagi Akhid, Afnan adalah kader utama persyarikatan Muhammadiyah. “Dan Muhammadiyah menyebut Afnan sebagai kader adalah 24 karat,” kelakar Akhid.
Mendengar penjelasan tersebut Budi Waljiman, Sinarbiyat dan Marwoto Hadi sempat saling memandang. “Kami, Partai Gerindra juga akan bersinergi dan bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk membangun Kota Yogyakarta,” kata Budi Waljiman tiba-tiba.
Singkat cerita, pertemuan Minggu malam itu terjadi kesepakatan kerja sama antara Partai Gerindra dengan Muhammadiyah. Pasalnya, Muhammadiyah dan Partai Gerindra memiliki platform yang sama untuk membangun Kota Yogyakarta menjadi semakin baik. Antara lain dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan kesehatan.
Gerindra dan Muhammadiyah juga berharap kerja sama tersebut dapat memberi dampak positif terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Semoga kerja sama ini memberi manfaat bagi Muhammadiyah, Partai Gerindra dan semua pihak yang ingin membangun Kota Yogyakarta menjadi semakin baik,” kata Budi Waljiman. (Fan)
