Baitut Tamwil Muhammadiyah sebagai Pusat Keuangan Muhammadiyah

0
24

KABAREWISATA.COM – Ada kesadaran baru di lingkungan warga dan persyarikatan Muhammadiyah mengenai Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) sebagai pusat keuangan Muhammadiyah di tengah minimnya akses keuangan perbankan bagi warga Muhammadiyah.

Adanya BTM memberikan identitas baru bagi Muhammadiyah yang selama ini hanya dikenal sebagai organisasi dakwah melalui pendidikan, kesehatan dan sosial. Lewat BTM identitas Muhammadiyah bertambah sebagai gerakan ekonomi seperti pilar ketiga hasil Muktamar ke-47 di Makassar.

Muhammadiyah Microfinance Summit III yang diikuti penggerak Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) se-Indonesia berlangsung di @K Hotel Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan yang dibuka pada 12 Desember 2024 siang merupakan usaha Muhammadiyah dalam menciptakan ekosistem keuangan inklusif yang bisa diakses oleh semua pelaku usaha, khususnya UMKM.

Melalui kegiatan tersebut Muhammadiyah ingin membangun korporasi keuangan kecil dalam bingkai risalah Islam berkemajuan. Selain itu dalam outlook microfinance nasional 2025 untuk pengembangan microfinance di era pemerintahan baru.

Disampaikan Achmad Suud, Ketua Induk BTM, kali pertama Muhammadiyah Microfinance Summit dideklarasikan pada 2018 dengan menancapkan tonggak jihad ekonomi persyarikatan bahwa satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) memiliki satu BTM.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Ikhwan Ahada, ucapkan selamat datang kepada peserta. “Kegiatan ini bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah yang tertuang dalam pilar ketiga,” kata Ikhwan Ahada.

Bagi Ikhwan, Muhammadiyah saat ini mulai bergerak di model korporasi. “Dari yang awalnya birokrasi, semangat korporasi ini harus dibangun dengan serius hingga menjadi kekuatan dakwah persyarikatan Muhammadiyah,” paparnya.

Besarnya potensi Muhammadiyah yang tercecer jika dikapitalisasi akan menjadi sebuah gerakan ekonomi yang besar. Muhammadiyah juga berkompetisi melakukan strategi manajemen dari sisi tata kelola. Terlebih semua aset yang dimiliki atas nama persyarikatan Muhammadiyah. (Fan) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here