KABAREWISATA.COM – Kabupaten Berau merupakan salah satu daerah Pintu Gerbang Pembangunan di wilayah Propinsi Kalimantan Timur bagian Utara, yang terletak di sebelah utara dari Ibukota Propinsi Kalimantan Timur dan sekaligus merupakan wilayah daratan dan pesisir pantai yang memiliki sumber daya alam, serta potensi wisata bawah lautnya.
Salah satu obyek wisata yang sudah terkenal dan mendunia adalah Pulau Derawan, keindahan pemandangan bawah lautnya menjadikan pulau ini menjadi salah satu tujuan pada diver dari seluruh penjuru dunia.
Melihat potensi wisata alam Kabupaten Berau yang begitu luar biasa ini menggugah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau untuk memperkuat dan meningkatkan pembangunan sektor pariwisata dan kebudayaannya dengan melakukan kunjungan ke Yogyakarta untuk menggali ilmu lebih dalam seputar pariwisata di Yogyakarta.
Pembangunan sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kontribusi dalam struktur perekonomian. Selain itu, dengan semakin berkembangnya daerah wisata, maka akan tercipta lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi masyarakat di sekitarnya sehingga pendapatan masyarakat juga meningkat.
Hal itu diungkap oleh Ir.H Ilyas, M.M.A. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Kalimantan Timur bersama rombongan saat ditemui awak media dalam bincang santai bersama pegiat atraksi dan pariwisata Yogyakarta Arif Effendi dan Itock Van Diera serta Agung Wicaksono dari Akademisi di Hotel Royal Malioboro Yogyakarta pada, Senin (14/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut Ilyas menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Yogyakarta bersama dengan rombongan tim dari Dinas PUPR Kabupaten Berau adalah dalam rangka menggali ilmu tentang pengembangan potensi pariwisata di Yogyakarta yang akan diterapkan di Kabupaten Berau, Kaltim.
“Kami mohon bantuan untuk mengelola, menangani, dan memberi masukan kepada kita orang – orang di Kabupaten Berau ini untuk mengembangkan pariwisata yang sudah memiliki potensi yang cukup bagus,” ujar Ilyas.
“Kenapa kami harus datang ke Jogja? Karena kami menganggap Jogja itu sudah luar biasa majunya, kalau dipikir mengenai potensinya, tidak ada apa-apa potensinya dibandingkan dengan kami, tapi kok rame orang datang ke Jogja, bahkan wisatawan mancanegara,” katanya.
“Makanya kami bertanya apa rahasianya dengan para pegiat atraksi dan pariwisata Jogja yang kita temui pada hari ini dan kami belajar disini mudah-mudahan Berau kalau tidak bisa sama atau mendekati Jogja, tapi minimal bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” harap Ilyas.
Kadisbudpar Berau itu juga mengungkapkan, bahwa kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kabupaten Berau dan juga Badan Usaha Milik Kampung memegang peranan penting dalam konsep pengembangan pariwisata dan kebudayaan serta ekonomi kreatif dan UKM di Kabupaten Berau. (soe)
