KABAREWISATA.COM – Hidup menjadi bermakna jika meninggalkan legacy bagi masyarakat atas kerja, pikiran dan gagasan yang dilakukan.
Dalam milad ke-70, Achmad Charris Zubair, yang juga sahabat Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, Prof Dr Edy Suandi Hamid, M.Ec, mengadakan pameran di Intro Living Museum, Kotagede, Yogyakarta.
“Pameran 36 lukisan dan karyanya satu hal yang pantas diapresiasi,” ungkap Edy Suandi Hamid, Senin (1/8/2022).
Namun, bagi Edy, eksitensi Living Museum itu sendiri merupakan hal jauh lebih bermakna. “ACZ ternyata termasuk sedikit orang yang menggagas adanya intro living museum yang berlokasi di rumah BH Noerijah yang dibangun tahun 1926, yang kemudian dibeli oleh Pemda DIY dan dijadikan museum dan dibuka 2018,” kata Edy Suandi Hamid.
Mengelilingi museum tersebut, membawa Edy Suandi Hamid ke zaman lampau. “Walau hanya puluhan tahun ke belakang,” kelakarnya.
Bagi Edy, hal ini suatu legacy Pak ACZ yang tak lekang zaman. “Selamat ulang tahun Romo ACZ, terus berkarya dan legacy lainnya,” kata Edy Suandi Hamid. (*/Fan)