Pengelola Desa Wisata Pulesari Dilatih Membuat Eco Enzyme

0
15

KABAREWISATA.COM – Sebanyak 40 orang perwakilan warga dan pengelola desa wisata Pulesari, Kalurahan Wonokerto Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, sangat antusias ketika belajar membuat eco enzyme.

Antusiasme mereka terlihat saat diselenggarakan pelatihan pengelolaan limbah cair domestik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pada 22 September 2022 lalu di Ruang Pertemuan De Pule, Desa Wisata Pulesari Wonokerto, Turi, Sleman.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, SH, sampaikan terkait dengan pelaksanaan pelatihan pengelolaan limbah cair domestik tersebut.

Kata Ishadi Zayid, aktivitas wisatawan, masyarakat dan pengelola desa wisata tentu tidak lepas dari munculnya sampah atau limbah domestik.

Terlebih lagi, desa wisata Pulesari tergolong desa wisata yang memiliki jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tinggi. “Sehingga potensi masalah berupa sampah dan limbah akan jauh lebih tinggi,” kata Ishadi Zayid.

Sehingga sangatlah tepat apabila Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan instansi terkait memberikan pendampingan dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan limbah domestik, yang selama ini hanya dibuang dan tidak menghasilkan manfaat.

“Justru membuat dampak negatif yang berupa bau dan pemandangan yang tidak sedap,” terang Ishadi Yazid.

Dengan pengelolaan limbah secara bijak, maka akan dihasilkan eco enzyme yang memiliki manfaat serbaguna dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat setempat ataupun juga oleh wisatawan yang berkunjung ke desa wisata.

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari proses fermentasi sisa-sisa sampah domestik, di antaranya sisa buah atau sayuran bisa kulit buah, potongan sayuran, sisa buah, dan lain-lain.

Adapun eco enzyme memiliki manfaat yang serbaguna atau multiguna untuk keperluan luar dan bukan untuk dikonsumsi. Di antara manfaat tersebut adalah sebagai pembersih udara atau air purifier, penghasil ion negatif, pupuk pertanian, membersihkan kolam, sebagai sabun mencuci piring atau baju, mengepel lantai, membersihkan kompor dan alat dapur, membasmi pestisida, antiradiasi, membersihkan kamar mandi.

Bahkan juga bisa untuk mandi, keramas, cuci tangan, berkumur, gosik gigi, menyembuhkan bisul, eksim dan luka bakar serta sebagai desinfektan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Wasita, menambahkan, program pelatihan pengelolaan limbah tersebut  menghadirkan narasumber dari UGM sebagai Monitoring Center Sustainable Observatory Program Sustainable Tourism Development, yaitu Dr Ir Muhammad, ST, MT dan Dr Henri Aji Kusworo, M.Sc, yang sampaikan materi pemanfaatan eco enzyme sebagai penyelamat lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadirkan komunitas eco enzyme Nusantara untuk memberikan pemahaman dan pengalaman serta praktek langsung tentang pembuatan eco enzyme.

Selain itu, Dra. Sri Hastuti dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman sampaikan pengelolaan limbah cair domestik.

Pelatihan pengelolaan limbah cair domestik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman tahun ini diselenggarakan di dua lokasi: desa wisata Pancoh Girikerto Turi dan desa wisata Pulesari Girikerto Turi. Keduanya merupakan desa wisata percontohan dengan manajemen pembangunan pariwisata berkelanjutan dari Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sejak tahun 2016 silam.

Kedua desa wisata tersebut mendapatkan pendampingan secara intensif dari Universitas Gadjah Mada sebagai Monitoring Centre Sustainable Tourism Observatory.

Ke depan, pengelola di kedua desa wisata tersebut dapat mengimplementasikan pengelolaan limbah cair domestik — khususnya pembuatan eco enzyme — dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Secara langsung maupun tidak langsung, kegiatan tersebut mendukung dan mengembangkan program pariwisata berkelanjutan yang dicanangkan secara internasional. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here