Kunjungan Kerja Presiden RI di Bantul, Meresmikan Jembatan Kabanaran

0
6

KABAREWISATA.COM – Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto, resmikan Jembatan Kabanaran serta meresmikan empat infrastruktur lain di berbagai wilayah Indonesia yang dilakukan secara virtual (Zoom), meliputi dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover. Total nilai pembangunan mencapai Rp1,9 triliun dengan panjang keseluruhan 5,5 km di lima provinsi.

Penekanan tombol sirene sebagai tanda peresmian serta penandatanganan lima prasasti: Jembatan Banaran Pandansimo, Jembatan Sambas Besar, Fly Over Cangguk, Underpass Gatot Subroto, dan Underpass Joglo Surakarta.

Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Bambang Sujarwo, SH, M.Sos, MM, ikut hadir mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka meresmikan Jembatan Kabanaran, Jl. Lintas Selatan Jawa, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Rabu (19/11/2025).

Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pekerjaan Umum Ir Dody Hanggodo, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Dr H Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Kementerian PUPR Wida Nurfaida, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Forkopimda DIY.

Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk memperluas akses, meningkatkan aktivitas perekonomian, mendorong perkembangan pariwisata serta mendukung sektor usaha masyarakat.

“Jembatan dan infrastruktur yang telah diresmikan dapat dirawat dengan baik sehingga masa pakai bisa untuk jangka panjang,” kata Prabowo Subianto.

Menteri Pekerjaan Umum RI, Ir Dody Hanggodo, menyampaikan, peresmian lima infrastruktur ini termasuk Jembatan Sambas Besar, Fly Over Cangguk, Underpass Gatot Subroto, dan Underpass Joglo Surakarta.

“Diharapkan mampu memperkuat aktivitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi publik,” kata Dody Hanggodo.

Peresmian Jembatan Kabanaran dan lima infrastruktur lainnya bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah, memperpendek waktu tempuh serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan UMKM. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here