KABAREWISATA.COM – LazisMu DIY berkomitmen untuk terus mengelola amanah ZIS pegawai secara profesional, akuntabel dan transparan. Dan, dana tersebut akan diarahkan untuk mendukung program dakwah di tingkat Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Melalui tata kelola filantropi yang berintegritas, LazisMu DIY berupaya memastikan bahwa setiap dana umat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan.
Berkaitan dengan hal tersebut LazisMu DIY belum lama ini menerima amanah pentasyarufan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari pegawai RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman sebesar Rp 1,4 miliar.
Penyerahan berlangsung di aula Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Jl Gedongkuning, Yogyakarta, bersamaan Hari Bermuhammadiyah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman.
Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Direksi RS PKU Muhammadiyah, Badan Pembina Harian (BPH), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, pengurus LazisMu DIY serta pegawai PKU Muhammadiyah.
Ketua PWM DIY, Dr Muhammad Ikhwan Ahada, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antara RS PKU Muhammadiyah dan persyarikatan Muhammadiyah.
Ditegaskan Ikhwan, kerja sama tersebut menjadi wujud penguatan kohesi antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan gerakan dakwah.
Dana dakwah yang disinergikan ini, kata Ikhwan, diharapkan memberi dampak nyata terhadap penguatan pemahaman keagamaan sesuai manhaj Muhammadiyah hingga ke tingkat jamaah.
“Semangat untuk saling menguatkan antara PKU dan persyarikatan harus terus dijaga,” ungkap Ikhwan Ahada.
Mewakili Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, dr Maskur Ahmat, mengatakan, dana ZIS pegawai merupakan potongan rutin 2,5% setiap bulan dari seluruh civitas hospitalia. “Dana tersebut merupakan kontribusi nyata untuk memperkuat dakwah Muhammadiyah di tingkat ranting dan cabang,” kata Maskur.
Bagi Maskur, dana infak dan sedekah itu adalah amanah besar dari seluruh pegawai. “Penggunaannya harus optimal dan tepat sasaran,” tandasnya.
Penyerahan pada momentum Hari Bermuhammadiyah kali ini, menjadikan kegiatan tersebut memiliki nilai istimewa.
Mewakili Direktur RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dr Adnan Abdullah, mengatakan, pengelolaan ZIS pegawai telah dilakukan sejak lama melalui berbagai sumber pendapatan internal.
Dana tersebut telah memberi manfaat dalam mendukung berbagai program dakwah dan sosial Muhammadiyah. “Kami berharap manfaatnya semakin luas melalui tata kelola yang semakin baik,” terangnya.
Disampaikan Jefree Fahana, ST, M.Kom, Ketua Badan Pengurus LazisMu DIY, amanah besar yang telah diserahkan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman kepada LazisMu DIY akan menjadi tanggung jawab. “Dan nantinya akan kami jaga sebaik-baiknya,” kata Jefree, yang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Gamping dan Sleman.
Pihaknya akan berkonsultasi dengan PWM DIY untuk merumuskan program-program yang telah diamanahkan oleh BPH maupun Direksi RS PKU Muhammadiyah.
“Insya Allah program-program ini akan berdampak pada penguatan layanan, termasuk untuk Humas PKU sehingga nama baik PKU akan semakin berjaya.” ungkap Jefree. (Fan)
