Tingkatkan Angka Kunjungan Wisata di Yogyakarta Melalui KADIN DIY Fun Walk

0
11

KABAREWISATA.COM – Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Organisasi, Robby Kusumaharta, mengatakan, dalam menghadapi tantangan baru di bidang ekonomi dibutuhkan fisik yang sehat. “Salah satu cara membentuk fisik yang sehat melalui fun walk,” ujarnya.

Robby mengapresiasi kegiatan tersebut untuk menunjukkan bahwa dunia usaha tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi. “Tapi juga peduli terhadap kesehatan, solidaritas dan keberlanjutan,” tandasnya.

Sejak dari start dan finish di Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta, terlihat peserta berbincang satu dengan lainnya untuk mewujudkan satu gagasan yang brilian.

Wakil Ketua Umum KADIN DIY Bidang Pariwisata, Arif Effendi, menjelaskan, kegiatan tersebut rutin diselenggarakan KADIN DIY dengan berpindah-pindah lokasi pelaksanaan.

“Melalui kegiatan Kadin Fun Walk bisa meningkatkan angka kunjungan wisata di Yogyakarta dengan mengajak seluruh elemen pegiat pariwisata,” ungkap General Manager Royal Darmo Malioboro Hotel Yogyakarta Joko Paromo.

Joko berharap melalui event tersebut sebagai pegiat pariwisata dapat guyub rukun bersama-sama dalam membranding pariwisata di Yogyakarta.

Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan, yang membersamai KADIN DIY Fun Walk, berharap, melalui kegiatan olahraga santai bersama itu dapat menciptakan suatu inovasi baru ke depannya. “Sehingga Kadin DIY bisa lebih baik lagi,” katanya.

Dengan semangat dan keceriaan puluhan peserta mengikuti KADIN DIY Fun Walk, sebuah kegiatan jalan santai yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DIY.

Wawan menyebut, kegiatan jalan santai tersebut sebagai bagian dari agenda penguatan ekonomi kolaboratif dan gaya hidup sehat. “Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat, inklusif dan berkelanjutan di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Kegiatan untuk ketiga kalinya tersebut bertujuan untuk menyatukan pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan inklusif.

Tak hanya menghadirkan semangat sehat dan ceria, tetapi juga menjadi contoh bagaimana ruang publik bisa dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi kerakyatan secara nyata dan inklusif. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here