39 Kegiatan Siap Digelar Semarakkan HUT Ke 74 Kabupaten Kulon Progo

0
14
39 Kegiatan Siap Digelar Semarakkan HUT Ke-74 Kulon Progo - (Foto: dok.Pemkab Kulon Progo)

KABAREWISATA.COM – Berbagai kegiatan telah dan siap digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kulon Progo di 2025 ini.

Sekda Kulonprogo Triyono yang juga Ketua Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Kulon Progo menjelaskan rangkaian HUT Ke-74 Kulon Progo telah resmi dimulai pada 1 September 2025 lalu melalui gelaran Manekawarna 2025 dan akan berlangsung hingga 1 November 2025.

Puncak peringatan HUT Ke-74 Kulon Progo berlangsung pada 15 Oktober 2025. Pada hari tersebut akan digelar Rapat paripurna di Gedung DPRD Kulonprogo pada pagi hari, dan Upacara Peringatan Hari Jadi sekaligus pemecahan rekor MURI untuk flashmob Sugriwa Subali pada siang harinya.

“Total ada 39 kegiatan yang kami siapkan untuk memperingati HUT Ke-74 Kulon Progo tahun ini,” papar Triyono, Ketua Panitia HUT Ke-74 Kulon Progo ini saat jumpa pers di Ruang Sermo Sekretariat Daerah Kulon Progo, Rabu (17/09/2025).

Triyono mengatakan kegiatan skala besar seperti Menoreh Art Festival, Arung Progo Festival Tingkat Nasional, hingga Kulon Progo International Cycling Festival 2025 juga disiapkan untuk memeriahkan Hari Jadi Kulon Progo.

Triyono menambahkan Hari Jadi Kulon Progo tahun ini mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Kulon Progo Harmoni”.

Sementara itu terkait logo Hari Jadi Kulon Progo, diakui Triyono, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini tidak ada lomba desain logo HUT Kulon Progo.

“Perlu kami sampaikan bahwa di tahun 2025 ini memang tidak ada anggaran untuk lomba membuat logo HUT Kulon Progo,” tuturnya.

Logo yang ada saat ini merupakan hasil pemberian dari panitia Gowes untuk memperingati HUT Ke-74 Kulon Progo beberapa waktu lalu. Logo yang diberikan tersebut kemudian didesain ulang dengan memasukkan unsur-unsur potensi Kulon Progo.

“Saya lihat di media sosial banyak yang mengkritisi logo tersebut, namun tetap kami apresiasi dan menjadikannya sebagai masukan serta perhatian,” ujar Triyono.

Sebelumnya, Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan menjelaskan Sinergi dan Kolaborasi mencerminkan semangat kerjasama secara efektif dan saling mendukung antar semua elemen. Terutama dalam memberikan kontribusi positif.

“Sedangkan Harmoni menggambarkan cita-cita luhur bersama kehidupan yang seimbang, tenteram, sejahtera bagi seluruh warga Kulon Progo,” kata Agung saat pembukaan Manekawarna rangkaian peringatan Hari Jadi Kulon Progo awal September lalu. (*/wur)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here