KABAREWISATA.COM – Mencermati perkembangan situasi daerah dan nasional saat ini dengan makin maraknya aksi unjuk rasa yang mengkritisi Pemerintah dan Lembaga perwakilan rakyat DPR RI akan berpotesi terhadap kerawanan kamtibmas dan stabilitas nasional.
Gerakan-gerakan dari kelompok yang menyerukan dan memprovokasi aksi-aksi unjuk rasa makin masif disuarakan baik di medsos maupun di tingkat mahasiswa kampus dan kalangan masyarakat.
Kelompok Prodem adalah satu dari banyak organisasi yang memiliki ide dalam menyerukan dan memprovokasi aksi-aksi unjuk rasa baik di tingkat daerah maupun nasional.
Kordum aksi Aliansi Rakyat Yogyakarta (ARY), Anggit menyatakan, kita harus menyikapi perkembangan situasi daerah dan nasional saat ini dimana gerakan-gerakan yang melakukan provokasi aksi-aksi unjuk rasa semakin masif bergerak.
Maka ARY menggelar aksi pernyataan sikap yang bertujuan mengajak dan mengkampanyekan kepada seluruh lapisan mahasiswa, dan masyarakat dimanapun berada untuk berani dengan tegas menolak, serta melawan gerakan-gerakan yang memprovokasi aksi-aksi unjuk rasa yang bersifat anarki dan membahayakan kamtibmas serta stabilitas nasional.
“Aliansi Rakyat Yogyakarta (ARY) dengan tegas menolak dan menyerukan pembubaran kelompok Prodem dan kelompok-kelompok lainya yang selalu menyerukan provokasi aksi unjuk rasa yang cenderung bersifat anarki yang akan mencederai demokrasi,” ujar Anggit pada aksi pernyataan sikap di Bunderan UGM, Sabtu (20/9/2025).
Selanjutnya Aliansi Rakyat Yogyakarta (ARY) yang terdiri dari berbagai elemen gerakan seperti Santri Marhaens, Pagar Nusa, Pemuda Indonesia, Forum Warga Jogja, dan lainnya mendukung pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mewujudkan situasi yang kondusif dan stabilitas nasional.
“ARY juga berharap kepada aparat penegak hukum untuk menindak dan menghukum para provokator yang akan membahayakan kamtibmas dan mencederai demokrasi,” kata Anggit.
Untuk menyikapi perkembangan situasi daerah dan nasional saat ini Aliansi Rakyat Yogyakarta (ARY) menyatakan sikap :
1. Menolak dan Melawan kelompok provokatif yang semakin masif berkembang dan sudah sangat mengkhawatirkan dan membahayakan stabilitas nasional.
2. Tolak dan Bubarkan kelompok Prodem yang menyerukan aksi-aksi provokatif massa.
3. Mengajak kepada seluruh mahasiswa di Yogyakarta khususnya untuk membentengi diri dari propaganda Kelompok provokatif yang akan mencederai demokrasi.
4. Mengajak kepada mahasiswa dan masyarakat untuk selalu menguatkan Nasionalisme dan Kebangsaan demi menjaga kondusifitas kamtibmas di Yogyakarta dan NKRI. (*)











