KABAREWISATA.COM – SD Muhammadiyah Pandeyan yang berada di Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar acara taklim dan parenting bagi wali murid kelas 1 – 6, Minggu (24/8/2025).
Kegiatan dengan tema “Peran Orang Tua dalam Membangun Budaya Antikorupsi dalam Perspektif Kajian Islam” menghadirkan narasumber Suyitno, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Penyuluh Antikorupsi DIY dan dihadiri 37 wali siswa, kepala sekolah, guru-guru serta 4 mahasiswa UAD.
Dalam paparannya, Suyitno menekankan pentingnya pendidikan antikorupsi dimulai dari lingkungan keluarga. Juga menyampaikan strategi agar orang tua mampu menanamkan nilai-nilai antikorupsi berdasarkan ajaran Islam melalui teladan, kejujuran, kesederhanaan, tanggung jawab dan kepedulian.
Menurutnya, korupsi bukan hanya soal uang negara. “Tapi juga bisa berawal dari kebiasaan kecil seperti mencontek, tidak jujur atau mengambil hak orang lain,” kata Suyitno.
Dikatakan Suyitno, jika keluarga sejak dini mengajarkan nilai Islam yang bersih dari korupsi, maka anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berintegritas.
Kepala SD Muhammadiyah Pandeyan, Tri Hidayati, menyambut baik kegiatan tersebut. “Karena saya nilai relevan dengan kebutuhan wali murid,” kata Tri Hidayati.
Diterangkan Tri, banyak kasus korupsi di negeri ini yang berawal dari lemahnya pendidikan karakter. “Biasanya kajian di sekolah masih umum, sementara kali ini mengarah langsung pada isu korupsi,” ungkap Tri.
Melalui kegiatan tersebut orang tua bisa mendeteksi sejak dini di lingkungan keluarga. “Sehingga anak-anak terbiasa menjauhi perilaku koruptif,” jelas Tri.
Acara yang dihadiri oleh 37 wali siswa, kepala sekolah, guru-guru serta 4 mahasiswa UAD ini berlangsung hangat dan interaktif. Para wali murid diajak untuk berdiskusi serta berbagi pengalaman terkait pola pendidikan anak di rumah.
Dengan adanya taklim dan parenting ini, SD Muhammadiyah Pandeyan berharap dapat memperkuat sinergi sekolah dan keluarga dalam membangun budaya antikorupsi sejak usia dini. (Fan)
















