Kokoon Hotel Surabaya, Perpaduan Kenyamanan Modern dengan Sejarah

0
12
Oplus_131072

KABAREWISATA.COM – Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Surabaya memiliki sejarah yang sangat kaya dan berperan penting dalam perkembangan ekonomi serta politik di Nusantara.

Pada abad ke-17, Surabaya telah menjadi pusat perdagangan yang sangat vital dengan pelabuhan yang sibuk, yang menghubungkan Indonesia dengan berbagai penjuru dunia.

Kota ini menjadi salah satu pintu gerbang utama perdagangan rempah-rempah. Dan kawasan Slompretan di Surabaya khususnya, menjadi pusat transit utama bagi rempah-rempah dari Indonesia Timur yang dikirim ke Eropa dan negara-negara lainnya.

Surabaya di era Kolonial Belanda bukan hanya berfungsi sebagai kota dagang, namun juga sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi untuk wilayah Jawa Timur.

Pada abad ke-19, Belanda mendirikan banyak bangunan penting di Surabaya, termasuk gedung-gedung ruko yang digunakan sebagai tempat tinggal dan ruang usaha para pedagang.

Gedung-gedung tersebut yang masih berdiri kokoh hingga kini, menjadi saksi bisu perkembangan pesat Surabaya sebagai pusat perdagangan internasional.

Pada masa itu, Surabaya dikenal dengan arsitektur kolonial yang khas, yang masih dapat kita lihat pada bangunan-bangunan bersejarah di kawasan Slompretan.

Di sepanjang Jalan Slompretan, kawasan yang kini menjadi tempat berdirinya Kokoon Hotel Surabaya, dulunya merupakan pusat ekonomi dengan aktivitas perdagangan yang sangat sibuk.

Di sini, berbagai barang dagangan dan rempah-rempah yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, transit sebelum dikirim ke luar negeri.

Pada masa itu, kawasan ini menjadi simbol kejayaan Surabaya sebagai kota dagang terbesar di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, meskipun kota ini telah mengalami modernisasi pesat, nilai-nilai historis Surabaya tetap terjaga. Kawasan-kawasan bersejarah seperti Slompretan tetap mempertahankan arsitektur kolonial yang menggambarkan kejayaan masa lalu.

Sementara, beberapa situs bersejarah penting seperti Museum Surabaya dan Tugu Pahlawan, juga memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah kota ini.

Kokoon Hotel Surabaya yang berdiri di jantung kawasan bersejarah ini, menyajikan nuansa sejarah yang sangat kental.

Hotel ini tidak hanya memberikan kenyamanan modern bagi para tamu, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam tentang sejarah kota ini, terutama melalui desain dan elemen-elemen autentik yang ada di dalamnya.

Bangunan Kokoon Hotel Surabaya ini dibangun dengan 2 periode di tahun yang berbeda. Dibangun di awal tahun 1900 untuk area lobby hingga restoran. Sedangkan bangunan kamar dan area parkir dibangun pada tahun 1984.

Bangunan Kokoon Hotel Surabaya dulunya merupakan perusahaan milik PT Dwi Satrya Utama yang didirikan pada tahun 1920.

Berjalannya waktu, bangunan ini digunakan sebagai kantor untuk beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang perdaganagan dan pabrik korek api.

Kemudian, di awal tahun 2017 dilakukan renovasi pada bangunan ini dan didirikan Kokoon Hotel Surabaya. Barang-barang peninggalan perusahaan terdahulu masih tersimpan dan terawat dengan baik sehingga menjadi koleksi dekorasi Kokoon Hotel Surabaya.

Dengan adanya barang-barang antik yang dipajang di hotel seperti telepon kuno, mesin ketik dan lukisan yang menggambarkan Surabaya tempo dulu, tamu yang menginap dapat merasakan atmosfer sejarah yang sangat kental.

Menjadikan setiap sudut hotel ini seolah menceritakan kembali kisah kejayaan masa lampau Surabaya. Layaknya sebuah “Living Museum”, menawarkan pengalaman menginap yang menghidupkan sejarah masa lampau.

Dengan perpaduan unik antara warisan sejarah dan kenyamanan modern, hotel ini siap memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi setiap tamunya.

Sebagai bagian dari Kokoon Hotels Villas, hotel ini mengusung filosofi metamorfosis dan kenyamanan, mencerminkan perubahan zaman tanpa meninggalkan identitas budaya lokal.

Dengan properti di Surabaya dan Banyuwangi, Kokoon Hotels Villas berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, yang mencerminkan keramahtamahan khas Indonesia. (Fan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here